Anak Durhaka Bunuh dan Perkosa Jasad Ibu Paling Dicari

Berita anak durhaka ini paling sedot perhatian selain berita tentang pasukan ISIS yang dipukul mundur.

oleh Muhammad Ali diperbarui 11 Okt 2014, 07:41 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2014, 07:41 WIB
Kevin Davis si anak durhaka
Kevin Davis si anak durhaka (Corpus Christi Police Department)

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang dilakukan Kevin Davis sama sekali tak bermoral dan tak berperikemanusiaan. Pemuda 18 tahun tersebut mengaku membunuh dan melakukan hal tidak senonoh terhadap jasad ibunya sendiri. Label anak durhaka pun pantas disematkan padanya.

Sosok Kevin itu pun paling banyak dicari pembaca Liputan6.com. Beritanya menduduki peringkat teratas sepanjang Jumat 10 Oktober 2014. Selain itu ada kabar tentang kisah duka wanita dari balik penjara ISIS.

Berikut 5 berita terpopuler:

1. Anak Durhaka Bunuh dan Perkosa Jasad Ibu

Perlakuan Kevin Davis terhadap ibunya ini sangat sadis. Dia pantas mendapat julukan sebagai anak durhaka. Bagaimana tidak, pemuda 18 tahun ini mengaku membunuh dan memperkosan jasad sang ibu.

Awalnya, Kimberly Hill ditemukan tewas di apartemennya di apartemennya Corpus Christi, Texas, Amerika Serikat pada 26 Maret 2014. Sehari kemudian, putra korban yang dikenal kalem menghubungi 911, kepada polisi ia mengaku bersalah.

Davis mengaku pada petugas bahwa ia mencoba mencekik sang ibu dengan kabel konsol video gamenya. Namun perempuan malang itu berteriak sekeras-kerasnya.

Mengapa pria ini tega melakukan hal tersebut kepada wanita yang melahirkannya? Ikuti ceritanya di sini.

2. Kisah Duka dari Balik Penjara ISIS

ak sedikit kaum Yazidi yang disandera oleh kelompok yang menyebut diri mereka Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS. Mereka yang berhasil lolos dan menyelamatkan diri pun mengidap trauma.

Seorang wanita yang disandera kelompok militan itu, menceritakan pengalaman pahitnya dari balik 'penjara ISIS'. Ia mengaku kondisinya yang dialaminya sangat menyedihkan.

Dalam wawancara telepon dengan BBC yang dikutip Jumat (10/10/2014), wanita Yazidi yang disekap di Erbil, kawasan Kurdi, Irak, itu mengatakan masa depan anak-anaknya suram akibat penculikan tersebut.

Selengkapnya: Kisah Duka Wanita Yazidi dari Balik Penjara ISIS

3. Harta Karun Titanic Kuno

Lebih dari 100 tahun lalu, penyelam yang mencari spons laut di Yunani menemukan puing-puing kapal kuno sarat harta karun, dari masa 70-60 tahun Sebelum Masehi. Lokasinya di dekat Pulau Antikythera.

Dari sana, pada tahun 1900, para arkeolog pernah menemukan artefak yang sangat menarik: Mekanisme Antikythera, yang diyakini sebagai komputer tertua di dunia.

Perangkat mirip komputer analog yang diperkirakan berasal dari kebudayaan Yunani yang berkembang sekitar tahun 100 SM itu digunakan untuk menentukan posisi astronomi benda-benda langit -- dan mungkin waktu penyelenggaraan Olimpiade -- dengan mekanisme yang kompleks, menggunakan serangkaian roda gigi perunggu.

Selengkapnya: Ditemukan Harta Karun Kapal Antikythera, 'Titanic Dunia Kuno'

4. Pasukan ISIS Dipukul Mundur

Pasukan udara yang dipimpin Amerika Serikat (AS) terus melancarkan serangan udara terhadap militan ISIS di dekat Kota Kobani di perbatasan Suriah dan Turki. Serangan kali ini membuat militan ISIS mundur.

"ISIS telah dipukul mundur hingga ke ujung kota setelah serangan dan tindakan para pembela kota," ungkap salah seorang pejabat setempat seperti dimuat BBC, Jumat (10/10/2014).

Militer AS mengatakan pihaknya telah melakukan 9 serangan udara lebih dekat ke posisi ISIS. Bangunan dan kendaraan militan itu dilaporkan hancur.

Selengkapnya: Pasukan Udara yang Dipimpin AS Pukul Mundur ISIS dari Kobani

5. Di mana Kim Jong-un?

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un kembali tak terlihat di muka publik. Bahkan kali ini, dia tak hadir dalam sebuah perayaan politik penting.

Untuk pertama kalinya dalam 3 tahun, nama Kim Jong-un tidak termasuk dalam daftar pejabat penting yang berziarah ke makam tersebut. Pemimpin muda, yang mewarisi kekuasaan setelah ayahnya Kim Jong-il meninggal pada tahun 2011, belum terlihat di depan umum sejak 3 September.

Pada Jumat 10 Oktober 2014, para pejabat Korut berziarah ke Istana Kumsusan, Pyongyang, tempat di mana jasad dua pemimpin Korut -- Kim Il-sung (kakek Kim Jong-un) dan Kim Jong-il (ayah Kim Jong-un) -- yang telah dibalsem ditempatkan, untuk menandai ulang tahun Partai Buruh yang ke-69.

Selengkapnya: Tak Hadir di HUT Partai Berkuasa, di Mana Kim Jong-un?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya