9 Fakta Menarik Tembok Berlin

Liputan6.com, Berlin - Tanggal 9 November adalah hari peringatan ke-25 runtuhnya Tembok Berlin. Ikon penghadang bagi mereka yang ingin melarikan diri dari Jerman Timur, yang kala itu ada di bawah rezim komunis, ke Jerman Barat pada 1961-1989. Sekaligus melambangkan puncak ketegangan Perang Dingin kala itu.

Masyarakat Jerman di seluruh dunia pun turut serta merayakan hari bersejarah ini.  Menurut informasi dari kedutaan Jerman di London, seniman di Jerman meniiptakan Tembok Berlin tiruan menggunakan balon putih. Jumlahnya sekitar 7.000 buah yang dipasang sepanjang 15 km.
 
Dalam rangka peringatan tersebut, berikut sembilan fakta menarik yang patut Anda ketahui terkait Tembok Berlin seperti dikutip dari USA Today, Senin (10/11/2014).

1. Sebuah ketidaksengajaan menjadi pemicu runtuhnya Tembok Berlin: 'banjir'manusia, baik dari Jerman Timur dan Jerman Barat. Mereka berkumpul setelah anggota Politbiro Jerman Timur Guenther Schabowski pada 9 November 1989, keliru mengumumkan bahwa masyarakat Jerman Timur segera diizinkan untuk menyeberang ke Jerman Barat.

 2.  Menurut History.com, dunia melihat Tembok Berlin sebagai beton dengan 'jebakan' sepanjang 146 meter. Di kelilingi menara pengawas, parit, jalur untuk anjing penjaga, lampu sorot dan senapan mesin, juga senjata serbu.

3. Setelah Tembok Berlin rubuh, cuilannya menyebar ke seluruh dinia. Salah satunya ada ditoilet pria sebuah kasino di Las Vegas. Tepatnya di Main Street Station Casino, Brewery and Hotel, Las Vegas.

Juga ada di Vatican Gardens, Vatican City. Tepatnya di sebuah taman anggun yang menjadi tempat bermeditasi Paus. Konon, dinding itu merupakan sumbangan dari direktur Ferrari pada tahun 1994. Ia memenangkan lelang di Monte Carlo tahun 1990.

Jika Anda tidak sempat bepergian ke Italia atau Vegas untuk melihat bagian dari tembok itu. Anda bisa 'mengintipnya' melalui eBay dengan biaya US$10. Lalu Anda bisa mempertimbangkan membeli struktur bangunan seberat 8.000 pon yang dilelang $23.500 di tempat lelang Atlanta.
 

4. Sebuah eksodus besar-besaran dari Jerman Timur ke Jerman Barat dimulai sekitar 15 tahun sebelum Tembok Berlin didirikan pada tahun 1961. Menurut website Berlin Wall Memorial, Jerman Timur kehilangan seperenam dari populasinya akibat eksodus itu.

5. Kaitan antara Tembok Berlin dan beberapa presiden AS. Salah satunya adalah Presiden Kennedy yang berkunjung pada musim panas tahun 1963, tidak lama sebelum pembunuhannya di bulan November. Dia mengatakan dalam sebuah pidatonya, bahwa Berlin dapat membantu dunia memahami perpecahan antara Komunis dan non-komunis.

Pada tahun 1987, Ronald Reagan menantang pemimpin Rusia Mikhail Gorbachev untuk meruntuhkan tembok tersebut.

Ketika Clinton mengunjungi pada tahun 1994, dia mengutarakan hal ini di depan masyarakat setempat. "Anda telah membuktikan bahwa tidak ada dinding yang selamanya menghalani ke kebebasan," kata dia.

Terkait peringatan ke-25 runtuhnya Tembok Berlin, Presiden AS Barack Obama mengatakan, peristiwa itu adalah awal dari penyatuan 2 Jerman yang dipisahkan ideologi. Juga cikal bakal dari kemajuan bangsa itu,

"Seperti banyak orang Amerika, saya tidak akan pernah melupakan adegan warga Berlin Timur turun ke jalan, mendorong melewati para penjaga dan menghancurkan dinding yang begitu lama telah memisahkan mereka dari keluarga dan teman-teman dan dunia bebas," kata dia.

6.  Reunifikasi resmi Jerman Barat dan Timur belum terjadi hingga 3 Oktober 1990, hampir setahun setelah runtuhnya Tembok Berlin.

7.  Sebelum Tembok Berlin runtuh, sebuah konser Bruce Springsteen pada Juli 1988 di Berlin Timur digelar. Acara itu disebut-sebut sebagai salah satu penyebab keruntuhan tembok pembatas tersebut, demikian menurut CBC.

"Aku datang untuk memainkan rock 'n' roll di hadapan Anda semua, dengan harapan bahwa suatu hari semua hambatan (Tembok Berlin) akan diruntuhkan," ucap pria yang akrab disapa The Boss itu dalam bahasa Jerman.

8. Konduktor Leonard Bernstein juga pernah melakukan serangkaian konser di kedua sisi Tembok Berlin, beberapa minggu setelah runtuhnya Tembok Berlin pada November 1989. Orkestra internasional Bernstein termasuk musisi dari empat negara yang telah menduduki Berlin setelah Perang Dunia II: Amerika Serikat, Uni Soviet, Prancis dan Inggris.

Bernstein memimpin permainan karya Beethoven, 9th Symphony 'Ode to Joy'. Lalu menggubahnya menjadi "Ode to Freedom."

9. Beberapa bagian dari dinding itu juga terkenal di dunia. Salah satunya adalah Checkpoint Charlie, dikenal dengan Checkpoint C, yang merupakan julukan dari Sekutu Barat.

Juga, Brandenburg Gate yang merupakan lengkungan abad ke-18 bekas gerbang yang menandai awal jalan menuju Berlin ke Kota Brandenburg.

Terakhir, dikutip dari BBC, penghancuran fisik Tembok Berlin dilaporkan belum rampung sampai 1992. (Ein)