Liputan6.com, Peshawar - Aparat keamanan Pakistan menguasai kembali sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan barat laut, yang diserbu oleh militan Pakistan. Sedikitnya 130 orang tewas -yang sebagian besar adalah murid sekolah- dalam serangan yang berlangsung selama beberapa jam tersebut.
Polisi mengatakan penyerangan itu sudah selesai dengan seluruh enam penyerang tewas dan sekolah umum yang dikelola militer itu sudah dibersihkan dari bahan peledak.
Seperti dimuat BBC, Selasa (16/12/2014), sejumlah korban cedera dirawat di rumah sakit sementara beberapa orang tua masih mencari berita-berita tentang anak mereka.
Banyak murid dari sekolah umum militer itu merupakan anak-anak dari keluarga militer.
Wartawan BBC di Karachi, Shahzeb Jillani melaporkan, kelompok militan tampaknya ingin membunuh murid sebanyak mungkin dan bukan menjadikan mereka sebagai sandera, seperti yang awalnya diperkirakan.
Seorang juru bicara Taliban mengatakan kepada BBC Seksi Urdu bahwa sekolah militer umum itu menjadi sasaran sebagai balasan terhadap operasi pemerintah Pakistan atas kelompok militan di kawasan Waziristan Utara dan Khyber, yang menewaskan ratusan petempur Taliban.
Ribuan warga Pakistan tewas dalam kekerasan yang melibatkan militan dalam beberapa tahun belakangan, namun serangan atas sekolah belum pernah terjadi di negara itu dan menyebabkan masyarakat Pakistan amat terkejut
Perdana Menteri (PM) Pakistan Nawaz Sharif yang sudah tiba di Peshawar menggambarkan serangan itu sebagai sebuah "tragedi nasional" dan menegaskan tekad melawan terorisme.
"Saya merasa bahwa sampai dan sebelum negara ini bersih dari terorisme, perang dan upaya ini tidak akan berhenti. Tidak satu pun yang sebaiknya meragukan hal itu," tegasnya.
Sementara itu Sekjen PBB, Ban Ki-moon mengecam serangan ini. "Ini tindakan horor yang pengecut". (Riz)
Serangan Taliban di Sekolah Pakistan Berakhir, 130 Orang Tewas
Banyak murid dari sekolah umum militer itu merupakan anak-anak dari keluarga militer.
Diperbarui 16 Des 2014, 23:47 WIBDiterbitkan 16 Des 2014, 23:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Lyon, Mau Mulai di Vidio
Gus Baha Ungkap Beda Sholat Tahajud Nabi Muhammad dengan Umatnya, Terkait Hak Syafaat di Hari Kiamat
Kepanikan Ibu di Minahasa Temukan Anaknya Tewas di Bawah Pohon Rambutan
Lawatan ke Malaysia, Xi Jinping Tawarkan 3 Pilar Kerja Sama
Para Astronom Temukan Galaksi Spiral, Kembaran Bima Sakti
January 2 Zodiac: Unveiling the Capricorn Personality
Modus Mantan Bupati Lampung Timur Korupsi Proyek Gerbang Rumdis, Negara Rugi Rp3,8 Miliar
Mengenal Thomas Partey, Pemain Muslim Arsenal yang Pulangkan Real Madrid di UCL
Kejati Lampung Tetapkan Mantan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo sebagai Tersangka Korupsi Proyek Gerbang Rumdis
Kuasa Hukum Keluarga 3 Polisi yang Tewas Ditembak Anggota TNI AD Kecewa dengan Proses Rekonstruksi
Link Live Streaming 4 Duel Leg Kedua Perempat Final Liga Europa di SCTV dan Vidio
Indonesia Punya Banyak Gunung Emas, Bisa Jadi Pemain Dunia?