Liputan6.com, Peshawar - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memimpin kecaman global terhadap Taliban Pakistan, beberapa jam setelah kelompok militan itu mengaku bertanggung jawab atas serangan sekolah Peshawar yang menewaskan hampir 150 orang -- sebagian besar pelajar.
"Tidak ada alasan yang bisa membenarkan kebrutalan tersebut dan tidak ada kebencian yang membenarkan tindakan mengerikan seperti itu," ungkap Ban seperti dikutip dari VOA News, Rabu (17/12/2014).
Ban menyebut serangan terhadap sekolah militer di kota Peshawar itu tindakan pengecut terhadap anak-anak tidak berdaya.
Pemerintah Turki menyatakan hari berkabung nasional untuk menghormati para korban tewas dalam tragedi di Pakistan itu. Sementara, peraih Nobel perdamaian Malala Yousafzai -- yang pernah ditembak oleh Taliban dua tahun lalu -- menyerukan persatuan dalam usaha memerangi terorisme.
Bahkan militan Taliban di negara tetangganya, Afghanistan, mengecam pembantaian dengan menyebut aksi itu sebagai tidak Islamis.
Sementara Presiden AS Barack Obama menyebut serangan itu mengerikan. Ia mengatakan, teroris sekali lagi menunjukkan kezalimannya. (Tnt/Yus)
Energi & Tambang