AS Didesak Investigasi Dugaan Rasis di Balik Pembunuhan 3 Muslim

Saat berunjukrasa, sejumlah kelompok muslim tersebut menggelar salat jumat berjammah di depan halaman Gedung Putih dalam suhu yang dingin.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Feb 2015, 08:57 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2015, 08:57 WIB
(Lip6 Pagi) Penembakan-Muslim
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Washington - Sejumlah kelompok muslim menggelar aksi damai di depan halaman Gedung Putih Washington DC, Amerika Serikat hari Jumat 13 Februari 2015 waktu setempat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (15/2/2015), kelompok itu mendesak Pemerintah Federal Amerika Serikat untuk melakukan investigasi.

Investigasi itu terkait dugaan adanya motif kebencian berlatar belakang agama dan rasial yang menyebabkan tewasnya 3 umat muslim yang ditembak oleh tetangganya sendiri, Craig Stephen Hicks (46). 

Saat berunjukrasa, sejumlah kelompok muslim tersebut menggelar salat jumat berjammah di depan halaman Gedung Putih dalam suhu yang dingin.

Pihak keluarga juga meminta adanya investigasi terkait adanya motif kebencian atas tewasnya 3 umat muslim itu. Ayah dari Yusor dan Razan Abu Salha sempat menyatakan Hicks membunuh kedua anak beserta menantunya karena mereka muslim.

Salah satu petugas biro penyelidik federal FBI negara bagian North Carolina menyatakan, penyelidikan awal pada hari Kamis 12 Februari 2015 lalu akan menentukan apakah ada undang-undang federal yang dilanggar oleh tersangka Craig Stephen Hicks.

Kepolisian Chapel Hill juga menyatakan pihaknya sedang menyelidiki apakah ada motif kebencian agama atau etnis dalam kasus pembunuhan 3 pemuda muslim di wilayah Chapel Hill tersebut. Penyelidik federal menyatakan bahwa motif kebencian belum dikesampingkan di dalam proses penyelidikan. (Vra/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya