WNI Beri 20 Kg 'Coins for Australia' ke Komisi Tinggi di London

Aksi pengumpulan koin yang dikenal dengan 'Coins for Australia' itu marak di Tanah Air, juga di luar negeri.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Mar 2015, 09:58 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2015, 09:58 WIB
Ilustrasi 'Coins for Australia'. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Ilustrasi 'Coins for Australia'. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, London - Keping-keping koin yang dikumpulkan sekelompok warga Indonesia di Inggris secara spontan, diserahkan ke Komisi Tinggi Australia (Australian High Commissioner) London di Australia House, Strand, London, Selasa 3 Maret sore. Koin tersebut mulai dari satu pence sampai dua poundsterling sebanyak satu koper.

Menurut Caya Fairrie dari Silkworms, aksi pengumpulan koin yang dikenal dengan 'Coins for Australia' itu marak di Tanah Air, sebab terkait harga diri bangsa Indonesia terhadap pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott tentang Bantuan Dana Kemanusiaan Pemerintah Australia untuk korban tsunami.

"Kami tergugah atas berita tentang ini, dan ingin menyoroti ketidaktepatan komentar Perdana Menteri Tony Abbott yang menghubungkan Dana Bantuan Australia untuk Aceh dengan kedaulatan sistem peradilan Indonesia, yang melibatkan dua orang Australia penyelundup narkoba dari Bali Nine," ujar Caya, Rabu (4/3/2015).

Abbot mengungkit bantuan dana kemanusiaan pemerintah Australia kepada Republik Indonesia bagi korban musibah bencana alam tsunami sehari setelah Natal 2004, terkait rencana eksekusi terhadap dua terpidana narkoba asal Australia yang dikenal sebagai Bali Nine.

Menurut Caya, pernyataan PM Abbott yang dianggap mengkaitkan bantuan Australia dalam bencana tsunami di Aceh 2004 dengan persoalan hukuman mati di Indonesia, terus menuai protes di Indonesia. Hal itu merupakan diplomasi yang membaurkan bantuan dengan menantang kedaulatan Republik Indonesia.

Ia mengatakan, koin yang dikumpulkan sejak 24 Februari lalu, dari warga Indonesia di Britania Raya seperti dari Hertford, Cambridge, Nottingham, York dan Bedfordshire sebagai kontribusi mereka mengembalikan dana bantuan ke Komisi Tinggi Australia di London.

"Kami diterima dengan baik oleh David Lawrence dan Fred Lewis dari Komisi Tinggi Australia," ujar Caya yang datang bersama rekannya, Irma Lengkong Mikkonen dan Dande Dibiarma Darmawan untuk menyerahkan koin mata uang Inggris seberat 20 kg itu.

Menurut Caya, pihak komisi tinggi Australia sangat menghargai aksi damai 'Coins for Australia'. Mereka akan menyampaikan surat yang ditujukan kepada Komisi Tinggi Australia Alexander Downer dan selanjutnya diserahkan ke kantor PM Australia di Canberra. (Ant/Tnt/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya