2 Gedung di AS Terbakar Lalu Runtuh - Bocah Pecahkan Rekor Panah

Bocah perempuan berusia 2 tahun di India memecahkan rekor nasional baru di bidang olahraga panah.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Mar 2015, 19:33 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2015, 19:33 WIB
2 Gedung di AS Terbakar Lalu Runtuh - Bocah Pecahkan Rekor Panah
Bocah perempuan berusia 2 tahun di India memecahkan rekor nasional baru di bidang olahraga panah.

Liputan6.com, Jakarta - 2 Gedung runtuh dan terbakar di Manhattan, Amerika Serikat. 12 Orang terluka, 2 di antaranya kritis. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (27/3/2015).

2 Gedung runtuh dan terbakar di Manhattan, Amerika Serikat. 12 Orang terluka, 2 di antaranya kritis. Sebelum kebakaran, tengah berlangsung pengerjaan pipa milik swasta di salah satu bangunan. Ledakan gas menyebabkan kobaran api menjalar pada kedua bangunan lain.

Di Vietnam, sebuah konstruksi bangunan ambruk, 14 orang tewas dan 30 lainnya terluka. Beberapa korban masih terjebak di bawah reruntuhan. Tentara dan polisi Vietnam pun berusaha mencari dan menyelamatkan korban. Sementara sebagian korban luka yang dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis.

Di Istanbul, Turki, ledakan bom terjadi di Kantor Majalah Adimlar. Ledakan menewaskan seorang penulis, melukai pemimpin redaksi dan dua karyawan lainnya.

Menurut kepolisian Turki, bom diletakkan dekat pintu masuk kantor dan meledak ketika ada pengunjung yang membukanya. Majalah Admilar merupakan media yang mengakui kekerasan yang dilakukan ISIS dan sering menyuarakan anti-Amerika.

Sementara di Vijayawada, India, bocah perempuan berusia 2 tahun memecahkan rekor nasional baru di bidang olahraga panah. Dolly Shivani Cherukuri menjadi yang termuda di India, yang mencatat skor lebih dari 200 poin.

Bocah perempuan tersebut menembakkan 36 anak panah, 5 meter dan 7 meter dari sasaran, sehingga mencapai skor total 388 poin. Dolly merupakan adik dari Cherukuri Lenin, atlet dan pelatih panah internasional yang meninggal pada kecelakaan 2010 silam. (Dan/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya