Liputan6.com, Riyadh - Respons cepat diambil Kementerian Luar Negeri saat mengetahui 262 Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil keluar dari Yaman. Rombongan WNI yang tengah berada di Arab Saudi itu segera akan dipulangkan ke Tanah Air.
"Saat ini kita akan melakukan pendataan ulang untuk menyiapkan tiket pemulangan ke Indonesia," ujar Wakil Dubes Indonesia di Arab Saudi Sunarko dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2015).
Sunarko menjelaskan, saat rombongan WNI itu tiba di Arab Saudi, KBRI Riyadh serta KJRI Jeddah langsung membantu proses imigrasi. Selama di Arab Saudi, lanjut Sunarko, rombongan WNI tersebut akan ditampung sementara di Kota Jizan.
Menurut Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Dharmakirty, rombongan WNI itu tidak bisa lama ditampung di Arab Saudi. Izin tinggal mereka di negeri kaya minyak tersebut hanya sekitar 2 pekan.
Pemberian waktu tinggal ini merupakan buah dari upaya pendekatan yang dilakukan perwakilan diplomatik RI kepada Otoritas Arab Saudi. Pendekatan tersebut telah dilakukan sejak Yaman mulai bergejolak.
"Kita sudah lakukan pendekatan jauh-jauh hari kepada imigrasi Saudi agar WNI yang dievakuasi dari Yaman dapat diberikan dispensasi visa transit 15 hari," pungkas Dharmakirty.
Rombongan WNI yang berjumlah 262 orang telah berhasil dievakuasi dari Yaman pagi ini. Mereka meninggalkan negara yang tengah dilanda perang itu melalui jalur darat.
"Suasana sangat mencekam tetapi kami terus menenangkan para WNI dan meminta semuanya untuk terus berdoa sepanjang 5 jam perjalanan dari al hudaidah," ujar Dubes RI untuk Yaman Wajid Fauzi.
Evakuasi dari Yaman ke Arab Saudi melewati jalur Sanaa - Al hudaidah - Tuwal - Jizan. Karena kondisi yang tidak kondusif Proses evakuasi dikawal langsung oleh Pasukan Khusus Militer Yaman. (Sun)
Tiba di Arab Saudi, WNI dari Yaman Segera Pulang ke Indonesia
Konsulat Jenderal RI di Jeddah Dharmakirty mengatakan, rombongan WNI itu tak bisa lama ditampung di Arab Saudi. Izin tinggal hanya 2 pekan.
Diperbarui 02 Apr 2015, 09:07 WIBDiterbitkan 02 Apr 2015, 09:07 WIB
Konflik di Yaman terjadi setelah kubu pemberontak Houthi melengserkan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi pekan lalu.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kenapa Investor Asing Masih Lakukan Aksi Jual, Ini Faktor dan Strategi Hadapi
10 Prediksi Bill Gates yang Kini Jadi Kenyataan
Sate Lembut, Sate Lilit ala Betawi
VIDEO: Uni Eropa Menjatuhkan Denda Sebesar 700 Juta Euro kepada Apple dan Meta
Update One UI 7 Hadir ke Galaxy Z Fold6, Flip6 dan Galaxy S24 Series, Ini Perubahannya
Spekulasi Masa Depan Carlo Ancelotti Bergerak Liar, Ini Target Idaman Bos Real Madrid
Natasha Wilona Ulas Plot Sinetron SCTV Ketika Cinta Memanggilmu, Galang Ancam Akan Hilangkan Aska
Deretan Hoaks Seputar Presiden Prabowo Terbaru, Simak Faktanya
Chinese Zodiac News: Everything You Need to Know About This Ancient Tradition
5 Model Dinding Depan Rumah Kombinasi Kayu (Woodplank/Panel)
Strategi Kemendag Bantu Eksportir Diversifikasi Pasar di Tengah Tekanan Global
Terakhir 25 April, Ini Panduan Lengkap Daftar OSN SD 2025 Online di Portal BPTI Kemendikdasmen