Liputan6.com, Praha - Suatu kegiatan perlombaan sepeda dilakukan di tempat yang tidak biasa. Sesuai namanya, sepeda gunung selayaknya dipakai di pegunungan, namun sejumlah penggemar olahraga ini malah melakukannya di pertokoan. Hannes Slavik yang berasal dari Wina di Austria merekam dirinya dalam pertandingan Arkady Downmall 2015 di Republik Ceko.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (17/5/2015), video rekaman pemuda 26 tahun itu dimulai dengan tayangan dirinya sedang mengambil ancang-ancang. Ia kemudian menuruni dua jalur eskalator, berbelok tajam, menerjang satu jalur eskalator lagi, lalu melewati sejumlah kelokan. Semuanya ada di dalam suatu mal.
Kepada MailOnline, pemuda itu mengatakan bahwa kegiatan tersebut mengenalkan orang kepada olahraga ini dan memungkinkan para pengendara bertanding di musim dingin, walaupun dengan sejumlah tantangan yang unik.
Advertisement
”Lantainya licin, sehingga para pengendara harus mencoba berbagai cara untuk menambah cengkeraman mereka. Tanpa itu, sulit meneruskan hingga ke final atau mencapai podium," ujar dia.
“Hal itu bersifat coba-coba dan setiap tahun menjadi semakin rumit, tapi itu juga yang membuatnya istimewa, bukan hanya karena diadakan dalam mal,” sambung Hannes Slavik.
Lomba sepeda turun gunung sebetulnya muncul sejak tahun 1970-an, di mana sepeda yang berat dipergunakan untuk menuruni permukaan yang terjal yang seringkali mengharuskan lompatan dan halangan bebatuan cadas. Keberlangsungan lomba itu di dalam mal adalah hal yang baru.
Serunya lomba sepeda dalam mal ini dapat disaksikan dalam video di bawah ini. (Alx/Ans)