Liputan6.com, Seattle - Suatu perangkat lunak yang digagas oleh para peneliti di University of Washington dikabarkan mampu memperkirakan wajah seorang anak di masa depan. Wajah anak tersebut bisa direka-reka hingga usia 80 tahun.
Hal ini dilakukan dengan merujuk kepada wajah anak kecil untuk dibandingkan dengan ribuan wajah manusia. Ribuan contoh wajah yang diperbantukan ke komputer digolongkan menurut umur dan jenis kelamin.
Wajah-wajah pembanding ini diperlukan untuk memperkirakan bagaimana rata-rata wajah manusia berkembang menuju kedewasaan. Hebatnya, teknik ini mampu membaca gambar yang agak gelap, sehingga bisa membantu dalam pencarian orang hilang.
Advertisement
Di masa lalu, perkiraan wajah dewasa pada anak hilang sangat sulit dilakukan, sekalipun oleh seorang ahli. Namun demikian, tim ilmuwan di bawah pimpinan asisten profesor Ira Kemelmacher-Shlizerman ini berhasil menciptakan algoritma komputer yang memungkinkan hal yang tidak dapat dilakukan manusia.
Kutipan video berikut menunjukkan bagaimana perangkat lunak ini bekerja ketika memperkirakan sejumlah wajah. (Alx/Ans)