Liputan6.com, Vatikan - Paus Fransiskus menyetujui pembentukan pengadilan untuk menyidangkan kasus-kasus tuduhan terhadap uskup yang dianggap menyembunyikan pencabulan terhadap anak-anak yang dilakukan oleh para pendeta.
Langkah ini pertama kali dilakukan oleh Vatikan, menyusul rekomendasi dari panel yang baru dibentuk untuk menyelidiki kasus pencabulan oleh pemuka agama.
"Tujuannya untuk mengadili para uskup sehubungan dengan penyalahgunaan jabatan berkaitan dengan pencabulan terhadap anak-anak," tulis pernyataan tersebut seperti dikutip Washington Post, Kamis (11/6/2015).
Pengadilan ini akan memiliki kekuasaan untuk menghukum uskup yang dianggap gagal melindungi para korban. Pernyataan dari Vatikan menyebutkan bahwa pengadilan ini akan dibentuk di bawah Jemaat untuk Doktrin Keimanan.
Juru bicara Vatikan, Pendeta Frederico Lombardi menyatakan para uskup bisa juga diadili apabila mereka gagal mencegah terjadinya pencabulan terhadap anak-anak.
Pengaduan akan ditangani oleh salah 1 dari 3 departemen di Vatikan, tergantung di mana jurisdiksi uskup tersebut. Lalu pengaduan ini akan diadili oleh Departemen Doktrin.
Panel yang memberi rekomendasi untuk kebijakan ini dibentuk oleh Paus Fransiskus pada 2013 untuk membantu keuskupan mencegah dan menolong korban.
Panel ini terdiri dari 17 orang pendeta dan orang-orang biasa dari seluruh dunia.
Organisasi kelompok yang pernah menjadi korban telah lama menyerukan agar Vatikan melakukan lebih banyak lagi untuk meminta pertanggungjawaban para uskup untuk pencabulan yang terjadi dalam kewenangan mereka. (Ado/Dan)
Paus Fransiskus Setuju Pembentukan Pengadilan untuk Uskup
Pernyataan dari Vatikan menyebutkan bahwa pengadilan ini akan dibentuk di bawah Jemaat untuk Doktrin Keimanan.
Diperbarui 11 Jun 2015, 04:19 WIBDiterbitkan 11 Jun 2015, 04:19 WIB
Paus Fransiskus terpilih sebagai Person of the Year 2013 versi majalah Time. (Time/www.mdjonline.com)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
10
Berita Terbaru
Tanggal Hijriah Hari Ini Minggu 27 April 2025, Simak Doa Pembuka Rezeki dari Segala Arah
Bunda Iffet Slank dan Cerita di Balik Terbentuknya Komunitas Slankers
Diabetes Tipe 5: Penyakit Lama yang Baru Diakui, Menyasar Remaja Kurus dan Malanutrisi
Norwegia dan Palestina Resmi Jalin Hubungan Diplomatik
Antara Apes dan Beruntung, Pria Ini Tak Sadar Beli Lagi Mobilnya yang Dicuri
Mengenal Wisata Edukasi Susu Batu, Destinasi Menarik di Kota Batu
Mengenal Iwan Sunito, Pengusaha Properti RI yang Melejit di Australia
Daftar Juara Copa del Rey dari Masa ke Masa usai Barcelona Kalahkan Real Madrid di Final
Turkmenistan Kini Buka Pintu untuk Wisatawan Asing, Dikenal Sebagai Salah Satu Negara Paling Tertutup di Dunia
Tri Alxndr Ajak Nostalgia Bernuansa Musik Pop Manis dalam Single Kamu Lupa, Kemunculan Perdana Usai Fokus Jadi Pegawai Kantoran
Menteri Mu'ti: Banyak Konten Media Sosial Cari Sensasi untuk Sesuap Nasi
Diabetes Tipe 5: Ancaman Baru bagi Generasi Muda yang Perlu Diwaspadai