Tugu Peringatan Rakun yang Mati

Sejumlah warga Toronto meletakkan karangan bunga di sekeliling bangkai rakun sebagai bentuk sindiran.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 13 Jul 2015, 11:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2015, 11:00 WIB
Belasungkawa untuk 'Conrad'
Foto Twitter dari ‏@Xantheexo (Anastacia)

Liputan6.com, Toronto, Kanada - Bangkai seekor rakun yang mati di pinggir jalan di kota Toronto, Kanada, mendadak terkenal di dunia maya sebagai bentuk `humor kelam` sejumlah warga kota Toronto.

Awalnya, seorang warga bernama Jason Wagar berkicau di Twitter tentang bangkai rakun yang teronggok di pinggir jalan kota. Kicauan itu ditujukan kepada @311Toronto, akun layanan pemerintah kota untuk menampung keluhan warga setempat. Akun tersebut menjawab bahwa mereka sudah menghubungi dinas satwa.

Sejumlah warga Toronto menaruh karangan bunga di sekeliling bangkai rakun sebagai sindiran warga.

Namun, Jason Wagar kembali berkicau sekitar jam 3 sore karena melihat bangkai hewan itu masih belum juga dibersihkan oleh dinas satwa. Bukan hanya itu, seseorang telah meletakkan setangkai bunga mawar di atas bangkai itu, lengkap dengan kartu ucapan belasungkawa dan foto seekor rakun.

Kicauan susulan dari warga lain memperlihatkan semakin banyaknya benda-benda yang diletakkan di sekitar `Conrad’` julukan para pengguna Twitter untuk rakun mati itu.

Sindiran warga akhirnya usai setelah bangkai `Conrad` dipungut oleh dinas satwa jam 11 malam waktu setempat. Warga di sana tidak sungkan memberikan guyonan sindiran untuk menegur pemerintah kota mereka, karena terlalu lambat mengambil bangkai rakun itu.

Sejumlah warga Toronto menaruh karangan bunga di sekeliling bangkai rakun sebagai sindiran warga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya