Liputan6.com, Florida - Minggu pagi itu, Richard Jones dan keluarganya sedang berjalan-jalan di taman nasional Ocala National Forest, Florida tengah. Di dekat perairan, mereka menjumpai seekor buaya.
Putra Jones cepat-cepat mengambil kameranya, berniat mengambil gambar reptil tersebut. Namun, bocah tersebut menginjak daun-daun kelapa kering, memicu suara keras, yang mungkin mengagetkan seekor rakun yang ada di dekatnya.
Mamalia itu langsung melompat ke punggung buaya yang ada di bawahnya, dan berdiri di sana sebentar. Saat itulah, Jones beraksi dengan kameranya.
Kepada stasiun televisi lokal, WFTV, Jones mengaku memotret foto keberuntungan saat buaya sedang menggelincirkan tubuh ke air, dan sebelum rakun melompat dari punggung hewan buas itu dan bergegas pergi.
"Tanpa mengetahui konteksnya, Anda pasti mengira rakun menumpang di punggung buaya untuk menuju ke seberang sungai," kata dia, seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Selasa (16/6/2015).
Foto tersebut jadi sensasi di internet. Ditanggapi dengan humor.
"Seekor rakun yang menumpang di punggung biaya adalah hal penting di Florida, sejak penipuan hipotek," kicau Benjamin Freed, seorang penulis untuk Washingtonian, menyinggung soal krisis keuangan yang dimulai pada 2007.
Baca Juga
Rakun (Procyon lotor) adalah mamalia dari Amerika Utara. Ia merupakan spesies terbesar dalam keluarga Procyonidae, memiliki panjang tubuh 40 sampai 70 cm dan berat 3,5 sampai 9 kg. Hewan itu dikenal karena kecerdasannya.
Advertisement
Sebelumnya, Martin Le-May asal Essex memotret seekor tupai yang menumpang terbang di punggung burung pelatuk (woodpecker).
Sejumlah ahli binatang tak meragukan hasil jepretan itu. Sebab, secara teori, burung pelatuk mampu menahan beban 850 kali bobot tubuhnya. Sementara, tupai adalah hewan bertubuh ringan.
Foto tersebut beredar di media sosial dan menjadi inspirasi sejumlah meme. (Ein/Mut)