Pantai Diserbu Jutaan Ton Ganggang Laut

Liputan6.com, Shandong
Pantai Qingdao, di Provinsi Shandong, Tiongkok, berubah menjadi lautan ganggang hijau setiap musim panas sejak tahun 2007.

Dilansir dari ibtimes.co.uk, Rabu (22/7/2015), ganggang hijau tersebut tidak hanya mengapung tipis di sebagian permukaan air, tapi juga membuat pantai dan laut seluas 21.726 km ini tampak tebal diselimuti tumbuhan bersel satu itu.

Pada tahun 2013, ganggang yang mengambang di perairan tersebut bahkan diperkirakan bisa seluas kota Connecticut, Amerika Serikat.

Diperkirakan fenomena ini terjadi akibat dampak perubahan iklim dan polusi industri. Suhu air laut yang hangat merangsang pertumbuhan alga dan organisme yang memakan nutrisi, termasuk fosfat dan nitrat dari pupuk dan limbah.

Ganggang dianggap tidak berbahaya bagi manusia. Namun, dalam jumlah besar dapat mebahayakan, karena jika terurai akan menghasilkan gas hidrogen sulfida beracun yang dapat menyebabkan sesak napas.

Pada tahun 2008, Tiongkok mengerahkan tentara untuk mengatasi masalah ganggang di Qingdao, sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan berlayar Olimpiade Beijing. Lebih dari 10.000 orang dikerahkan untuk membersihkan alga.

Meskipun mengganggu, namun 'karpet hijau raksasa' yang bisa mencapai berat 19.800 ton pertahun ini mampu menarik wisatawan untuk bermain di sekitar lokasi pantai. (Dsu/hdy)