Liputan6.com, Jakarta - Di tahun ini, keberadaan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menuju angka 51 tahun. Di usia yang sudah lebih dari setengah abad ini, Lembaga Negara Non-Kementerian ini pun mendapat kado istimewa.
Hadiah tersebut bukan datang dari dalam negeri. Namun, berasal dari negara yang berjarak ribuan kilometer dari Indonesia, Turki.
Kepala Negara Negeri Ottoman, Recep Tayyip Erdogan dalam lawatan resminya menyempatkan diri bertandang ke 'markas' Lemhannas di bilangan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Kedatangan Erdogan ini disambut baik oleh Gubernur Lemhanas, Prof Dr Ir Budi Susilo Soepandji. Sebab, lawatan itu menciptakan sejarah baru bagi Lemhannas.
"Hari ini hari yang istimewa, kami bisa menerima kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan," ucap Budi di kantornya, Jumat 31 Juli 2015.
"Kunjungan yang mulia bertepatan dengan tahun emas Lemhannas, dan merupakan kunjungan kepala negara pertama yang mengunjungi Lemhannas selama tiga dekade terakhir," papar dia.
Di Lemhannas, Presiden Turki itu tak hanya bertemu dengan pejabat tinggi lembaga tersebut. Tetapi, juga menyampaikan kuliah umum dengan menggunakan bahasa Turki di depan beberapa pejabat Lemhannas dan Kementerian Luar Negeri.
Kunjungan Erdogan tersebut merupakan lawatan pemimpin negara kedua ke Indonesia dalam pekan ini. Sebelumnya di awal minggu ini, PM Inggris David Cameron menginjakkan kakinya di Jakarta, untuk melakukan pertemuan resmi dengan Presiden Jokowi dan Sekjen ASEAN Lee Luong Minh. (Tnt/Ans)
Kado Istimewa Turki untuk Tahun Emas Lemhannas
Tahun ini, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) memasuki usia ke-51.
diperbarui 01 Agu 2015, 08:46 WIBDiterbitkan 01 Agu 2015, 08:46 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Kunjungan kenegaraan ini bertepatan dengan perayaan 65 tahun hubungan kerja sama antara Indonesia dan Turki. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menlu Sugiono Akan Jadi Inspektur Pemakaman Hasjim Djalal di TMP Kalibata
Sisi Lain Patrick Kluivert: Tidak Kaget Makanan Indonesia, Ucapkan Terima Kasih dan Janji Belajar Bahasa
Astana Oetara: Kompleks Pemakaman, Cagar Budaya, dan Pusat Kebudayaan Peninggalan Mangkunegara VI
Aksi Jamrud dan Wali Berujung Tampil Bareng, Panaskan Panggung Malam Puncak Ketiga: Konser 3 Dekade Indosiar Luar Biasa
Hasil Piala FA Arsenal vs Manchester United: Dramatis, 10 Setan Merah Menang Adu Penalti
Kisah 3 Pemabuk Berkelahi Gara-Gara Foto Mbah Hamid Pasuruan, Diceritakan Gus Baha
Lucky Hakim, Desy Ratnasari hingga Bobby Maulana Flashback Momen Jadi Host dan Artis Indosiar di Malam Puncak Ketiga: Konser 3 Dekade
Patrick Kluivert Kenalan dengan 5 Pemain Lokal Timnas Indonesia, Ada Nathan Tjoe-A-On?
Misteri Angka 05 dalam Naskah Proklamasi Terkuak dari Sistem Penanggalan Jepang
Fungsi Radio: Peran Penting dalam Komunikasi dan Hiburan
10.548 Keluarga di Jakarta Terima Bansos Sembako dan PKH
Hasjim Djalal Meninggal Dunia, Menlu: Kemlu Kehilangan Diplomat Senior