Gawat, Minion Bantu Selundupkan Kokain

Minion, makhluk kuning menggemaskan ini ternyata benar-benar membantu penjahat di dunia nyata.

oleh Indy Keningar diperbarui 14 Agu 2015, 11:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2015, 11:30 WIB
Psikolog: Minion Bukan Tontonan Anak (1)
Film Minions mempertontonkan kekerasan?

Liputan6.com, New York, Amerika Serikat Minion. Dibenci, dicintai, dan ada di sekeliling Anda. Setelah Kevin si minion yang sempat membuat susah masyarakat dengan kemacetan, ternyata makhluk kuning ini mempunyai rahasia kelam lainnya.

Bulan lalu, seorang pria asal Harlem, New York, bernama Albert Fortosa ditangkap setelah inspektur untuk Layanan Pos AS menemukan bungkusan-bungkusan berisi kokain senilai US$225.000, semua mengarah pada tersangka, dilaporkan dari Huffington Post.

Sebanyak lima bungkus kokain rencananya akan dikirim dari Fortosa ke Puerto Rico. Setiap bungkusnya disimpan dalam kotak router wireless.

Salah satu bungkusan, yang disamarkan sebagai hadiah ulang tahun, berbentuk mainan minion.
foto: Huffington Post

“Berkilo-kilo kokain disamarkan sebagai hadiah ulang tahun anak-anak, dan dikirim bersama mainan Olaf yang kelihatan tidak berbahaya, untuk menyembunyikan barang berbahaya yang mengerikan,” ungkap Prosekutor Spesialis Narkotika, Bridget Brennann, dalam sebuah pernyataan kepada pers.

Minion, yang merupakan maskot kesayangan anak-anak dan kini berubah menjadi alat pemasaran, rupanya benar-benar `membantu` penjahat kali ini. Papoy! (Ikr/hdy)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya