Liputan6.com, Cardiff - Umumnya tato dibuat di tato pada bagian tubuh seperti tangan, tubuh atau kaki. Namun, berbeda dengan pria satu ini. Dirinya justru membuat tato di kepalanya yang botak.
Bukan gambar yang umum, tapi 60 kacang panggang.
Aksi itu dilakukan oleh Barry Kirk, bertepatan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-60 tahun.
Advertisement
Mengutip Oddity Central, Senin (17/8/2015), Kirk memang sangat suka dengan kacang. Pada 1986, dirinya pernah menghabiskan waktu 100 jam di bak mandi yang telah dipenuhi dengan kacang. Hasilnya, ia berhasil memecahkan rekor dunia dan juga mendapatkan sejumlah uang untuk amal.
Sejak saat itu, Kirk selalu terikat dengan kacang hingga mendapat julukan yakni 'Captain Beany'.
Pembuatan tato berupa kacang panggang itu merupakan aksi keduanya. Hal itu dilakukannya guna menggalang dana.
Tiap orang bisa ikut berkontribusi dengan menyumbang dana sebesar 60 poundsterling atau sekitar Rp 1,3 juta per biji kacang. Inisial nama mereka juga akan ditulis di tengah kacang, sebagai bukti sponsor dari mereka.
Melalui aksinya itu, Kirk pun berhasil mengumpulkan dana sebanyak 3.600 poundsterling (sekitar Rp 78 juta) dan disumbangkan ke Marlie-Grace Roberts -- kampanye untuk mengumpulkan dana bagi anak berusia 3 tahun yang terkena cerebral palsy, gangguan gerak yang mempengaruhi otot akibat kerusakan otak sejak bayi.
Bahkan, kakek dan nenek dari anak itu yakni Alan dan Joanne Roberts juga ikut menyumbang dana untuk pembuatan tato tersebut.
"Kirk memberitahu kami tetang ide gilanya, dan kami mendukungnya," ucap Joanne Roberts. "Kita menganggap dia sebagai bagian dari keluarga kami. Dia benar-benar orang yang mengagumkan," tutupnya.
(Frederica/Tnt)