Geger Anak Sapi Berkepala Dua 'Pembawa Sial' di Peru

Warga percaya anak sapi itu diutus ke dunia untuk menyampaikan pesan tentang akan adanya lebih banyak kejahatan di dunia.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 21 Agu 2015, 12:30 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2015, 12:30 WIB
Geger Anak Sapi Berkepala Dua 'Pembawa Sial' di Peru
Warga percaya anak sapi itu diutus ke dunia untuk menyampaikan pesan akan ada lebih banyak kejahatan di dunia.

Liputan6.com, Peru - Warga Peru dibuat geger saat seekor induk sapi melahirkan anak sapi berkepala dua. Anak sapi ini memiliki dua pasang mata, dua mulut, dan dua hidung. Proses kelahirannya cukup sulit sehingga warga terpaksa menariknya.

Dilansir dari mirror.co.uk, Kelahiran bayi sapi berkepala dua ini dipercaya oleh sebagian warga sebagai pertanda baik. Namun, tak sedikit juga yang menyebut anak sapi itu sebagai pembawa sial. Warga Cajamarca percaya jika anak sapi itu diutus ke dunia untuk menyampaikan pesan tentang akan adanya lebih banyak kejahatan di dunia. Sementara penduduk lainnya bersikap realistis. Menurut mereka, anak sapi itu terlahir seperti mutan akibat pengaruh polusi lingkungan yang terkontaminasi aktivitas pertambangan.

Dokter hewan Rolando Ballena Chumioque dari Agensi Agrikultura pun mencoba menenangkan warga. Ia mengatakan, kelahiran semacam ini bisa terjadi karena penggunaan antibiotik selama kehamilan. Sayangnya, dokter menyimpulkan jika anak sapi tersebut tidak akan hidup lama.  

Dengan kondisi berkepala dua, anak sapi malang ini tak bisa mengangkat kepalanya karena terlalu berat sehingga memiliki kesulitan untuk minum susu induknya. Menurut Rolando, pada kondisi anak sapi yang sama, paling lama hanya bertahan selama 7 bulan. (Dsu/hdy)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya