Liputan6.com, New Jersey, AS Seorang guru sekolah dasar diperbolehkan untuk kembali mengajar kendati terlambat 111 kali selama dua tahun. Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat ia mengatakan, "sarapan menjadi alasan dari keterlambatanku."
Arnold Anderson seorang pria yang sudah menjadi guru selama 15 tahun mengatakan, "Aku memiliki kebiasaan buruk ketika makan di pagi hari, aku terkadang kehilangan waktu."
Melalui keputusan hakim pada 19 Agustus lalu di New Jersey, hakim menolak permintaan sekolah dasar Roosevelt di New Brunswick untuk memecat Anderson dari pekerjaannya yang menghasilkan 90,000 dolar per tahun dengan mengatakan, "dia berhak untuk mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki sikapnya."
Advertisement
Dalam kesempatan itu hakim juga mengatakan bahwa sekolah tidak memberikan surat peringatan atau memberikan 90 hari untuk memperbaiki perliakunya sebelum melakukan pemutusan hubungan kerja.
Dalam tahun ajaran sekolah baru-baru ini tercatat Anderson terlambat sebanyak 46 kali hingga 20 maret dan 65 kali terlambat dalam tahun ajaran sebelumnya.
Anderson mengatakan ia terlambat paling sedikit satu atau dua menit namun tidak pernah terlambat untuk masuk kelas.
Anderson kini ditangguhkan dari pekerjaannya tanpa gaji hingga 1 Januari mendatang.
Gubernur New Jersey, Chris Christie mengutip kasus ini dalam kicauan melalui akun Twitternya pada hari jumat dengan mengatakan," Terlalu keras terhadap serikat guru? Ini yang harus kami hadapi di New Jersey."
Anderson mengatakan ia kecewa terhadap pengangguhan masa kerjanya, namun mengaku kehilangan pekerjaan akan membuat keadaan lebih buruk."
Ketika ditanya terkait penugasan kembalinya pada Januari mendatang, ia mengatakan, "aku akan tiba lebih dini."