Liputan6.com, Jakarta - Terkait dengan AFF 2016, perhatian para pembaca Liputan6.com pada Jumat (16/12/2016) sore tersedot pada laporan tentang kegalauan para pendukung Thailand karena sejumlah alasan.
Kisah cinta lintas budaya dan lintas kelas sosial antara seorang wanita asal Amerika Serikat dengan seorang pria miskin warga China juga sukses menarik minat pembaca.
Setelah kejadian gempa bumi Aceh sepekan lalu, banyak orang kembali tertarik membaca tentang keberadaan Indonesia sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik. Tidak heran kalau Indonesia amat sering mengalami gempa.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Â Jelang Lawan Timnas Indonesia, Suporter Thailand Galau
Timnas Thailand tengah bersiap untuk merumput melawan Timnas Indonesia, untuk merebut Piala AFF untuk kelima kalinya.
Pertandingan penentuan akan digelar pada Sabtu 17 Desember 2016 di Bangkok. Beban berat ada di pundak Tim Thailand, sebab dalam leg pertama mereka kalah 1-2 dari Timnas Garuda.
Untuk memenangkan pertandingan tersebut, Thailand minimal harus menciptakan skor 1-0 -- berdasarkan aturan gol tandang.
Tak hanya beban kekalahan di leg pertama, pertandingan di Stadion Rajamangala yang berkapasitas 50 ribu orang itu digelar di tengah duka.
2. Kisah Cinta Wanita AS dan Pria Miskin China Hebohkan Dunia Maya
Cinta tak mengenal perbedaan suku bangsa. Ungkapan itulah yang mungkin cocok untuk menggambarkan kisah kasih pasangan suami istri Tiffany (35) dan Cai Xiaohua (44).
Cerita tentang bagaimana seorang perempuan asal Amerika Serikat (AS) dan pria asal China tersebut bertemu, jatuh cinta, dan melangkah ke pelaminan belum lama ini menghebohkan dunia maya di Tiongkok.
Jelas, keduanya memiliki latar belakang budaya, kelas, dan bahasa yang berbeda.
Sembilan tahun lalu, Tiffany yang merupakan lulusan dari sebuah universitas di New Jersey bekerja sebagai guru bahasa Inggris di sebuah sekolah internasional di Guangzhou.
3. Palung Laut Banda 'Bom Waktu' Pemicu Tsunami di Indonesia?
Sebuah palung menganga di dasar laut di Laut Banda di Indonesia Timur. Robekan di kerak bumi itu dalamnya sekitar 7,2 kilometer dan luas mencapai 60 ribu kilometer persegi atau sekitar ukuran wilayah Tasmania, Australia.
Para ahli geologi baru-baru ini menemukan bahwa rekahan yang mereka sebut sebagai Banda Detachment itu adalah salah satu patahan terbesar yang ada di Bumi -- yang melalui Ring of Fire atau area di Samudra Pasifik di mana sejumlah besar gempa dan erupsi gunung berapi terjadi.
Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sekitar 90 persen lindu yang terjadi di dunia dan 81 persen gempa terhebat di muka Bumi terjadi di sepanjang Ring of Fire.