Doa Hillary Clinton dan Jeb Bush untuk Korban Tragedi Mina

Mereka berdoa untuk ratusan umat muslim yang tak berdosa atas kematian tragis di Mekah saat sedang menunaikan ibadah haji.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 25 Sep 2015, 15:04 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2015, 15:04 WIB
Duka Cita untuk Tragedi Mina juga Datang dari Capres AS
Duka Cita untuk Tragedi Mina juga Datang dari Capres AS (mediamatters)

Liputan6.com, Michigan - Seluruh dunia berduka atas tragedi Mina yang menewaskan lebih dari 700 jemaah. Ucapan dukacita tak putus-putusnya disampaikan oleh berbagai lapisan masyarakat. Tak terkecuali oleh kandidat calon presiden Amerika Serikat, baik dari Partai Republik dan Demokrat.

Jeb Bush dalam Twitternya menulis bahwa ia berdoa bagi "muslim yang tak berdosa" yang meninggal di Minia.

"Berdoa untuk ratusan umat muslim yang tak berdosa atas kematian tragis di Mekah saat sedang menunaikan ibadah haji," kicau Bush dalam Twitternya, Kamis, 24 Septeber 2015, seperti dikutip dari CNN

Kicauan Bush ini datang setelah saingannya Donald Trump dan Ben Carson dikritik atas komentar mereka terhadap umat muslim.

Beberapa minggu lalu, Trump dihujat setelah tak bisa memberi bukti bahwa Presiden Obama adalah muslim dan bukan orang Amerika. Sementara itu, Ben Carson membuat publik terkejut dengan pernyataannya yang kontroversial yang mengatakan bahwa seorang muslim tidak boleh jadi presiden AS.

Jeb Bush segera merespons dua kandidat saingannya di Partai Republik dengan keras dalam salah satu kampanyenya.

"Omong-omong, Obama itu orang Amerika, dia Kristen. Masalah dia bukan karena ia lahir di sini atau agamanya," kata mantan Gubernur Texas itu.

Kandidat capres AS lainnya yang mengucapkan belasungkawa adalah Hillary Clinton dari Partai Demokrat. Duka citanya disampaikan lewat Twitternya juga.

"Mengucapkan selamat Idul Adha bagi yang merayakan. Hati dan doaku bersama mereka yang terkena tragedi di Mekah," kicaunya. (Rie/Ein/Sar)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya