Liputan6.com, Frankfurt- Seorang nasabah menerima transferan dana sebesar US$ 6 Miliar atau setara dengan Rp 81 triliun di rekeningnya dari salah satu bank di Jerman. Wow!
Dilansir dari Theguardian.com, Rabu (21/10/2015), Deutsche Bank, diketahui tanpa sengaja telah mengirimkan uang dalam jumlah fantastis kepada seorang nasabah bank pemberi kredit terbesar di Jerman itu.
Insiden Juni lalu tersebut terjadi akibat seorang pegawai junior dari tim penjualan valuta asing memasukkan nomor rekening yang salah. Tak hanya salah memencet nomor rekening, pegawai yang tidak disebutkan namanya itu ternyata juga salah hitung. Seharusnya, profit yang didapat tidak sebanyak itu.
Advertisement
Si pegawai seharusnya menggunakan patokan pendapatan bersih (Net Figure) untuk menghitung profit nasabah. Namun, saat itu dia malah menggunakan patokan pendapatan kotor (Gross Figure).
Entah bagaimana nasib dana yang terlanjur masuk ke rekening salah satu nasabah asal Amerika Serikat tersebut. Yang jelas, pegawai itu lantas dipanggil dan dijatuhi sanksi.
Kesalahan fatal ini membuat bank yang berkantor pusat di Kota Frankfurt itu kian terpuruk. Sebab, bank tersebut sebelumnya dihantam serangkaian skandal. Baik yang berkaitan dengan keuangan maupun hukum.
Pascainsiden itu, duo CEO bank, Anshu Jain dan Juergen Fitschen mengundurkan diri pada Juni lalu setelah gagal memenuhi target keuntungan dan salah langkah. Keduanya kemudian digantikan CEO baru, John Cryan, dengan mewariskan hampir 6.000 kasus hukum dengan denda senilai US$ 2,5 miliar (sekitar Rp 34,2 triliun) untuk kasus kecurangan suku bunga. (Dsu/Rie)