Liputan6.com, Moskow - Rusia telah melarang penerbangan dari maskapai milik Mesir, EgyptAir masuk ke negara itu. Hal itu disampaikan seorang diplomat senior Rusia dan seorang pejabat Bandara Domodedovo Moskow atau 2 minggu setelah kecelakaan jet Rusia di Sinai, Mesir.
Namun, Badan Penerbangan Rusia Rosaviatsia menolak berkomentar. Sedangkan Menteri Penerbangan Sipil Mesir Hossam Kamal mengatakan pihak berwenang Rusia belum memberitahu Kairo secara resmi akan keputusan itu.
Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Mesir Sergei Kirpichenko, mengatakan melalui saluran televisi lokal, bahwa keputusan memang sudah diambil.
Advertisement
"Pembatalan penerbangan EgyptAir ke Rusia adalah langkah-langkah keamanan sementara," ujar dia seperti dikutip Reuters, Sabtu (14/11/2015).
Seorang pejabat bandara yang meminta namanya tak disebutkan mengatakan larangan penerbangan EgyptAir akan berlaku mulai hari Sabtu ini.
Langkah ini dilakukan seminggu setelah Rusia menangguhkan penerbangan penumpang ke Mesir setelah kecelakaan di Sinai. Metrojet Airbus A321 itu membawa turis yang pulang dari resor Laut Merah Sharm el-Sheikh.
224 Orang yang ada di dalam pesawat tewas dalam apa yang digambarkan sebagai aksi balas dendam atas serangan udara Rusia di Suriah yang dimulai pada akhir September.
Meskipun tidak ada penyelidikan resmi yang mengonfirmasi klaim kelompok militan ISIS sebagai pihak yang bertanggung jawab, beberapa negara telah membatalkan penerbangan ke Sharm el-Sheikh. (Ado/Nda)