Liputan6.com, Paris - Kabar gembira bagi kaum wanita Prancis. Sebuah usaha toko roti di negeri fesyen itu memberikan hadiah benda berharga kepada pelanggannya.
Dikutip dari Toronto Sun pada Kamis (7/1/2016), toko roti itu memasukan sebutir permata tiruan di salah satu dari 800 panggangannya pada Rabu lalu. Nantinya, orang yang mendapatkan permata tiruan itu bisa menukarkannya dengan permata berukuran 0,2 karat. Menurut Oddity Central, nilai sebutir permata itu adalah 600 euro--senilai lebih dari Rp 905 juta!
Baca Juga
Baca Juga
Nicolas Lelut (35) dan istrinya, Julie (30), mengatakan bahwa mereka mengharapkan ramainya kunjungan ke dua toko roti mereka, yaitu Delices de Belleville di kota Paris dan L'Amandine di kota Custines. Dua gerai itu menawarkan sebutir permata tersembunyi, yaitu sebutir permata putih di Paris dan sebutir permata biru di Custines.
Advertisement
Merujuk kepada Oddity Central, penjualan promosi itu ditetapkan pada tanggal 6 Januari berkenaan dengan Masa Raya Epifani, yaitu suatu masa raya Kristiani sesudah Natal. Permata-permata itu disediakan dan disertifikasi oleh suatu toko permata resmi setempat.
Untunglah, risiko menggigit atau menelan permata-permata itu diperkecil karena pasangan itu menyusupkan permata tiruan yang ukurannya cukup besar. Permata tiruan itulah yang kemudian ditukarkan dengan permata sungguhan.
Gagasan ini berasal dari Julie. Pada suatu hari, ia berbincang tentang permata dengan penata rambutnya dan menyadari bahwa hadiah itu baik sekali untuk menarik pelanggan, terutama kaum wanita, ke cabang baru mereka di Belleville.
Sebagai catatan, ini bukan pertama kalinya usaha roti menggunakan benda mulia untuk menaikkan penjualan. Di masa lalu, sebuah penjual roti Spanyol menaburkan emas di produk rotinya yang dijual seharga $150—kira-kira Rp 2,1 juta.
Tahun lalu, ada juga toko donat Kanada yang menciptakan ‘Donutopia’, yaitu donat berlapis helai-helai emas 24 karat. Tapi sepertinya Nicolas dan Julie masih paling di atas, karena mungkin menjadi pembuat roti pertama yang menaburkan permata dalam sajian.
Â