Ide 'Gila' Manfaatkan Salju Badai Jonas: Bikin Iglo dan Disewakan

Warga Brooklyn ini menjanjikan penginapan unik berupa iglo dari tumpukan salju pascabadai dahsyat tersebut.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 27 Jan 2016, 11:43 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2016, 11:43 WIB
Kesempatan Mencoba Menginap dalam Igloo
Igloo buatan sendiri untuk disewakan di Brooklyn. (Sumber ‏@patrickmhorton)

Liputan6.com, New York - Ada-ada saja akal orang untuk mencari uang tambahan. Bahkan ide 'gila' untuk memanfaatkan bekasbadai salju yang menerpa Kota New York, AS pun tercetus.

Adalah seorang warga Brooklyn yang menjanjikan penginapan unik berupa iglo dari tumpukan salju pascabadai dahsyat tersebut. 

Iglo adalah rumah atau tempat tinggal sementara, berbentuk kubah dan dibangun dari balok-balok salju.

"Boutique Winter Igloo for 2 at $200 a night," demikian tulisan iklan dari pria pemilik bangunan unik tersebut,  Patrick Horton.

Iklan iglo untuk 2 orang bertarif US$200 atau senilai Rp 2,8 juta per malam itu dipasang melalui situs Airbnb pada Minggu lalu. Dijelaskan pula bahwa iglo diibangun menggunakan tangan, secara alamiah.

Dikutip dari ABC News pada Rabu (27/1/2016), Patrick Horton membangun iglo itu di halaman belakang rumahnya dengan memanfaatkan curahan salju setinggi 69 cm yang pascabadai salju Jonas baru-baru ini. Menurut pria itu, ia membangun iglo bersama rekan kosnya sekitar 6 jam.

 

 

Patrick Horton dan temannya membangun igloo di halaman belakang rumah dan kemudian diiklankan di Airbnb. (Sumber ABC News)

Mengetahui iklan iglo tersebut, pihak Airbnb merespons lewat surat elektronik. Memberitahukan kepada Horton bahwa iklannya dihapus pada Minggu malam, tak berapa lama setelah sempat tayang.

"Kami senang melihat kalian tetap sibuk dan senang selama badai. Tapi iglo kalian, walaupun dibangun dengan baik, gagal memenuhi standar kelayakan untuk ditempati dan telah dikeluarkan dari daftar pencarian," respons Airbnb.

Horton menuturkan iklannya itu bukanlah guyonan, dan ia memang bersedia menyewakannya. Bahkan sudah ada 5 orang yang menghubunginya.

Ia mengaku belum selesai mengiklankan iglo tersebut di Airbnb. "Kami masih berencana memasang iklan di Craiglist," imbuhnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya