Pongki Beber Ritual Pengusiran Setan di Rumahnya

Ketika mempromosikan single terbarunya, Pongki membagikan pengalaman dari pengusiran setan sampai hal memalukan saat manggung.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 06 Mar 2016, 13:27 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2016, 13:27 WIB
[Bintang] Pongki Barata
Pongki Barata (Galih W. Satria/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Stefanus Pongki Tri Barata atau yang lebih akrab disapa Pongki Barata belum lama ini melakukan kunjungan ke kantor Liputan6.com di kawasan Senayan, Jumat lalu 6 Maret 2016.

Kunjungannya dilakukan untuk mengisi acara sekaligus mempromosikan single terbarunya berjudul 'Rahasia' dari album solo dengan judul yang sama.

Dalam kesempatan itu, ia menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman unik dan memalukan kepada tim redaksi Global ketika manggung di sebuah kampus di Malang, saat mengawali karirnya bersama Jikustik.

"Ketika itu kami datang dan melakukan soundcek, mahasiswa tampak ramah dan senyum-senyum melihat saya, membuatku berpikir,'guwa udah mulai terkenal dan punya penggemar nih.'"

"Karena itu saya merasa senang dan sengaja berlama-lama melakukan tes audio di panggung. Para mahasiswa dan panitia bahkan melihat dan senyum-senyum dari bawah panggung. Aku mondar-mandir mereka menyapa dan aku merasa sudah seperti artis."

"Tapi, waktu naik mobil, tiba-tiba pemain keyboard saya bernama Adit tertawa melihat saya sambil menunjuk celana saya. Lalu saya tanya,'kenapa, Dit?.'"

"Adit kemudian mengatakan,'coba lo liat aja sendiri.' Lalu saya di kasih kaca dan ternyata celana bagian belakang saya sudah sobek panjang sampai celana dalam terlihat."

"Jadi rupanya, sejak kedatangan saya dari melakukan soundcek sampai pulang, ternyata orang-orang senyum dan menertawakan itu, dan bukan karena saya sudah terkenal. Menurutku itu pengalaman yang cukup unik dan memalukan."

Tak hanya sampai pengalaman memalukan, Pongki juga mengisahkan pengalaman mistisnya ketika menempati rumah baru bersama istri dan anak-anaknya.

"Waktu menempati rumah baru di Jakarta, sekitar Kebayoran Lama, saya mengalami sendiri sesuatu yang mengherankan dan membuatku bergidik."

"Ketika itu, di dalam kamar mandi aku melihat ada genangan air, letaknya jauh dari wastafel dan pancuran. Melihat itu saya mengambil lap dari bawah dan membersihkannya, lalu menaruh kembali kain itu ke bawah. Tapi ketika saya naik, genangan itu muncul lagi.

"Merasa heran, saya berusaha mencari asal-usulnya. Tapi saya menemukan tidak ada bocor, rembasan atau jalur pipa di lantai atas. Kemudian saya berpikir mungkin ini semacam 'welcome drink' dari penghuni rumah."

Pongki mengatakan kejadian pintu yang terbanting juga terjadi saat ia sedang pergi ketika di rumah hanya ada istri dan anak-anaknya. Namun, karena kebenaran terhadap makhluk halus sulit dilakukan, kami memanggil pendeta yang berspesialisasi melakukan exorcism atau pengusiran setan.

Belakangan diketahui sejumlah ruangan di dalam rumah pria berusia 38 tahun itu, dulu pernah dijadikan untuk menyimpan jimat-jimat yang dikasih sesajen untuk penyembahan.

"Kemungkinan sekali kegiatan itu telah mengundang energi-energi yang tidak diinginkan dan mereka tidak mau pergi," katanya.

"Mengetahui hal tersebut, pendeta mengatakan bahwa saya harus melakukan pengusiran setan seorang diri sebagai pemilik baru rumah itu."

"Jujur, saya orang yang agak penakut. Tapi mau tak mau, karena sekarang sudah memiliki tanggung jawab, saya harus memberanikan diri untuk melakukannya. Kemudian saya melakukan ritual itu di setiap ruangan rumah."

Setelah melakukan ritual itu, Pongki mengatakan hal-hal aneh sudah tidak terjadi lagi.

"Percaya, nggak percaya. Itu kejadian yang saya alami sendiri setelah melakukan pengusiran setan."

Ia pun mengaku kesalahan yang ia lakukan ketika pindah ke rumah tersebut adalah tidak membangun kegiatan spiritual di dalam rumah itu, dan hanya mempedulikan fisiknya saja.

Vokalis dan gitaris grup band Jikustik dan The Dance Company kelahiran Pontianak, 16 November pada tahun 1977 itu pun mengaku menanti kedatangan makhluk angkasa luar. Bahkan, menurut dia, manusia sebenarnya adalah alien.

"Kalau untuk UFO. Saya pengen sekali itu ada. I want to believe!" teriaknya. "Saya mau melihat kehidupan yang tidak pernah ada di Bumi ini."

"Tapi melihat dari video-video yang ada, kemungkinan besar mereka ada. Apakah tidak takabur sekali untuk mengatakan kita satu-satunya? Bahkan di alam laut masih banyak tempat yang belum pernah dijelajahi."

"Saya rasa kita sendiri adalah alien, karena kan Adam turun ke Bumi, berarti Adam alien dan kita adalah keturunannya."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya