Liputan6.com, Jakarta - Negara Prancis sudah sejak lama dikenal sangat atentif terhadap keindahan budaya dan seni penyajian makanannya. Tidak hanya rasa -- tata cara merepresentasikan masakan yang baik juga diperhatikan secara detil sebagai salah satu bukti apresiasi negara ini terhadap kuliner.
Gastronomi merupakan hal yang sudah mendarah daging di dalam kultur kuliner Perancis. Dilansir dari laman au.france.fr, sejak Abad ke-18, para koki di negara ini sudah mulai mencoba-coba untuk menciptakan sebuah hidangan kaya akan cita rasa melalui perpaduan beberapa bahan makanan mentah yang sudah diracik untuk menjadi satu hidangan siap santap.
Baca Juga
Seorang penulis buku asal Inggris, Jonathan Fenby, menulis dalam bukunya France on the Brink, bahwa Presiden ke-18 Prancis, Charles de Gaulle adalah tokoh yang membuat seni gastronomi sangat populer pada awal Abad ke-20.
Advertisement
Fenby menerangkan bahwa setelah Perang Dunia II, kebijakan luar negeri Perancis yang dibuat oleh Charles de Gaulle mengutamakan penggunaan produk dalam negeri dalam segala bidang.
Kemajuan bidang gastronomi, ini berdampak positif. Dengan tidak adanya produk-produk luar negeri yang masuk ke Prancis, masyarakat mengonsumsi produk hasil negerinya sendiri. Komoditas lokal pun menjadi lebih populer.
Tradisi ini pun masih populer hingga sekarang, bahkan sampai tingkat internasional. Pemerintah Perancis kembali mengadakan festival Gout de France/ Good France yang akan digelar di berbagai lokasi di seluruh dunia. Acara ini dibuat untuk merayakan tradisi gastronomi Perancis pada hari Senin, 21 Maret 2016.
Lebih dari 1700 koki akan berpartisipasi dalam acara ini. Makanan akan disajikan secara serentak di restoran-restoran Perancis yang ada di 5 benua termasuk Asia. Salah satunya adalah Indonesia.
Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Corinne Breuzé bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Prancis (IFCCI) untuk kedua kalinya dalam perhelatan rangkaian acara bertema Goût de France atau Good France yang akan diadakan pada tanggal 20-21 Maret 2016 nanti.
“Good France ditandai dengan makan malam serentak di 1.500 restoran di 5 benua untuk memberikan apresiasi pada kuliner Prancis dengan menghidangkan resep-resep khas Prancis dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya: semangat berbagi, kebersamaan, kebahagiaan untuk berkumpul dan menyantap hidangan yang sehat,” Dubes Breuzé menjelaskan melalui siaran pers yang digelar pada hari Selasa, 15 Maret 2016 kemarin.
Ia lanjut menjelaskan bahwa sebanyak 22 restoran dari 4 kota yaitu: Jakarta, Yogyakarta, Bali dan Surabaya akan turut berpartisipasi dalam perhelatan edisi kedua acara Good France.