Mensesneg Ajak Menlu Australia Belanja ke Tanah Abang

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengajak Perdana Menteri Australia Turnbull blusukan ke Tanah Abang.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 21 Mar 2016, 18:15 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 18:15 WIB
20160321- Julie Bishop Resmikan Kedubes Australia-Jakarta- JohanTallo
Menteri Sekertaris Negara, Praktikno ditemani Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop saat meresmikan Kedutaan Besar Australia yang baru di Jalan Patra, Kuningan, Jakarta, Senin (21/3/2016). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mewakili Presiden Jokowi dalam peresmian Gedung Baru Kedutaan Besar (kedubes) Australia, di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan hari ini. Dalam kesempatan itu, ia mengajak Menlu Negeri Kanguru itu Julia Bishop untuk menyempatkan waktu mengunjungi Pusat Perbelanjaan Tanah Abang.

"Jika Julie Bishop masih ada waktu, besok bisa saja kunjungi Tanah Abang untuk beli tekstil Indonesia, seperti batik dan kain tenun," tutur Pratikno, Senin (21/3/2016).

Tanah Abang, lanjut Pratikno, termasuk spesial bagi Australia dan Indonesia. Sebab, Presiden Jokowi telah mengajak Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull blusukan ke tempat itu.

Peristiwa itu terjadi pada 12 November 2015 lalu.

"Kunjungan PM Turnbull yang diajak blusukan ke Tanah Abang oleh Presiden Jokowi, sangat panas dan membuat banyak keringat, tapi itu baik bagi hubungan kedua negara," tutur dia.

Julie Bishop melakukan kunjungan kerja ke Indonesia selama 3 hari. Di hari pertama, ia menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan meresmikan Gedung baru Kedubes Australia.

Kemudian pada hari kedua, Selasa 22 Maret, Bishop akan meresmikan Konsulat Jenderal di Makassar. Ia juga akan menghadiri hari terakhir acara The Sixth Ministerial Conference of the Bali Process on People Smuggling, Trafficking in Persons, and Related Transnational Crime, yang digelar di Pulau Bali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya