Top 3: Penemuan Bukti Banjir Besar Nabi Nuh Jadi Sorotan

Seorang pria asal Texas, Wayne Propst mengklaim menemukan bukti banjir bandang era Nabi Nuh. Benarkah?

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 22 Mar 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2016, 19:15 WIB
Top 3 Global (22/3/2016)
Top 3 Global, edisi Selasa (22/3/2016)

Liputan6.com, Jakarta - Penyelamatan manusia dan makhluk hidup lain dalam bahtera Nabi Nuh di tengah banjir besar yang menenggelamkan seisi Bumi, menjadi kisah paling terkenal dalam kitab suci tiga agama: Yahudi, Kristen, dan Islam.

Sejumlah orang yang meyakini kebenarannya bahkan berusaha mencari bukti kebenaran kisah tersebut. Termasuk, dengan mencari keberadaan puing kapal raksasa itu, khususnya di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur.

Artikel yang mengisahkan seorang pria yang klaim telah menemukan bukti banjir besar Era Nabi Nuh menjadi sorotan pembaca Liputan6.com, kanal Global edisi Selasa (22/3/2016).

Sementara itu, dua artikel lainnya yang tidak kalah menarik menjadi perhatian pembaca mengisahkan tentang terungkapnya danau pink di Australia dan kelakuan konyol turis yang menyebabkan mereka mendekam di penjara.'

 

Top 3 Selengkapnya:

1. Bukti Banjir Besar Era Nabi Nuh Ada di Halaman Rumah Pria Ini?

Ilustrasi bahtera Nabi Nuh (transitionvoice.com)

Seorang pria asal Texas, Amerika Serikat, Wayne Propst mengklaim menemukan bukti banjir bandang era Nabi Nuh di halaman rumah bibinya.

Ketika itu sedang Propst membantu bibinya membereskan pekarangan rumah di Tyler, dan Secara tak sengaja menemukan fosil siput.

Propst kemudian mengirimkan foto-foto fosil tersebut kepada Joe Taylor, direktur sekaligus kurator dari Mt. Blanco Fossil Museum di Crosbyton, Texas untuk dianalisis.

Taylor adalah sosok yang kukuh menentang teori evolusi. Ia juga meyakini, banjir kolosal pernah terjadi ribuan tahun lalu, dan bahwa Nuh diperintahkan membuat bahtera yang cukup besar untuk menyelamatkan setiap spesies binatang -- termasuk dinosaurus. 

Selengkapnya...

 

2. Terkuak, Misteri Danau Pink di Australia

 Hillier Lake yang berwarna merah muda (Foto: hillierlake.com).

Di sebuah pulau terbesar di barat Australia, terlihat pemandangan yang nampak tak nyata. Di sana terdapat danau berwarna merah muda cerah bernama Lake Hillier yang menarik para wisatawan maupun peneliti.

Berdasarkan spekulasi terakhir, warna merah muda itu disebabkan oleh alga. Namun dalam penelitian terbaru, peneliti mengonfirmasi bahwa kehadiran mikroba extremophille berkontribusi terhadap warna yang dihasilkan danau itu.

Selengkapnya...

 

3. 5 Hal 'Konyol' yang Dilakukan Turis hingga Berakhir di Penjara

Pengadilan Thailand menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara kepada seorang penulis buku asal Melbourne, Harry Nicolaides.(News.com.au)

Pemerintah Federal Australia memberi peringatan keras agar warganya mematuhi setiap hukum dan peraturan perundangan yang berlaku di setiap negara yang mereka kunjungi. Namun demikian, jumlah wisatawan Australia yang terlibat masalah hukum saat sedang berpelesiran ke luar negeri masih kerap terjadi.

Menurut catatan dari Departemen Luar Negeri, seperti dilansir dari News.com.au, Selasa (22/3/2016), jumlah turis Australia yang terlibat kasus kejahatan pada tahun lalu sebanyak 1.256 orang. Selain itu, sebanyak 371 lainnya ditahan di penjara di luar negeri.

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya