Top 3: 6 Ribu Korek Api Terbakar Bersamaan 'Bius' Netizen

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rekaman video terbakarnya 6.000 korek api secara bersamaan membuat netizen terpesona.

Terbukti sudah dilihat hampir 6.683.060 kali di situs berbagi video hanya dalam kurun waktu satu pekan.

Rupanya, berita itu paling hits bagi pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Minggu (27/3/2016).

2 Berita lainnya yang juga diburu para pembaca adalah soal ujian tersebar di WhatsApp 5 ribu siswa gagal lulus dan momen mendebarkan penyelamatan bayi baru lahir yang dibuang ke dalam jamban.

Berikut Top 3 Global selengkapnya.

1. Rekaman Menakjubkan 6 Ribu Korek Api Terbakar Bersamaan

"Ini video yang paling indah yang pernah saya saksikan," komentar salah satu pengguna dunia maya seperti dikutip dari Daily Mail.

Dalam cuplikan video tersebut, awalnya terlihat 'si jago merah' bergerak lambat membakar batang korek api di satu sisi lalu menjalar ke bagian tengah dalam 28 detik. Kemudian api membakar seluruh bagiannya menjadi hitam.

Dalam 41 detik, 6.000 korek api hangus terbakar dan berubah menjadi arang. Berikut rekaman video menakjubkan tersebut

Selengkapnya...

2. Soal Ujian Tersebar di WhatsApp, 5 Ribu Siswa Gagal Lulus

Badan Ujian Nasional Kenya dibubarkan karena ditemukannya penyimpangan dalam ujian sekolah menengah tahun 2015 lalu. Alhasil, 5.000 hasil ujian dibatalkan.

Wartawan BBC di ibu kota Nairobi, Ruth Nesoba, melaporkan soal ujian tersebut disebar lewat WhatsApp sebelum ujian berlangsung. Kini, banyak warga Kenya yang mempertanyakan kredibilitas dari hasil ujian itu.

Sejauh ini, Kepala Badan Ujian Nasional Kenya Dr Joseph Kivilu dan delapan pejabat lainnya sudah diperintahkan untuk memberi keterangan kepada polisi.

Selengkapnya... 

3. Momen Mendebarkan Penyelamatan Bayi yang Dibuang ke Pipa Air

Seorang bayi yang baru lahir selamat setelah dibuang ke toilet oleh ibunya sendiri di kamar mandi sebuah rumah sakit di China.

Penyelamatan menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk terhadap bayi perempuan di kamar mandi wanita yang berada di lantai 2 Xinping County Hospital, di kota Yuxi 20 Maret lalu.

Selengkapnya...