Liputan6.com, Tiongkok - Belum lama ini para netizen di Tiongkok terkagum-kagum pada sosok seorang pria paro baya bernama Liang Yuxiang.
Betapa tidak, di usianya yang menginjak 61 tahun, laki-laki asal Chengdu, Sichuan, berhasil memukau netizen di situs mikroblog Weibo, gara-gara perutnya yang kotak-kotak alias six pack.
Baca Juga
Tua-tua begitu, sang kakek keren mash sanggup berlaga dalam kompetisi balap mobil terbesar dan paling ekstrem di negaranya, Takimakan Rally.
Advertisement
"Saya tidak pernah berpikir menjadi terkenal di internet, terlebih pada usia seperti ini," kata Liang yang dilansir dari Shanghaiist.com, Sabtu (16/4/2016).Â
Baca Juga
Tapi, beberapa pose hot-nya yang menunjukkan otot perutnya tanpa lemak, apalagi gelambir, telah membuat banyak netizen pria iri sekaligus terpesona.
Ditambah lagi saat sang kakek mengenakan jas lengkap dengan potongan berbentuk V dengan pilihan aksesoris seperti topi, kacamata, dan pipa cangklong di tangannya. Ia bak seorang model profesional.
Namun di balik tubuhnya yang terlihat tegap dan six pack, Liang mempunyai pandangan hidup yang menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
"Sang kakek mencintai olahraga dan mobil balap. Ia bahkan telah berlari di seluruh penjuru negeri dan bermimpi bisa berlaga di Rally Dakar," demikian dikabarkan sebuah koran lokal Tiongkok.
"Kehidupan lansia tidak harus berkutat dengan cucu-cucu mereka," kata Liang, yang dilansir dari Whatsonweibo.com.
Lahir dan dibesarkan di Chengdu, pada masa mudanya Liang atau yang akrab dipanggil Paman Liang pernah bekerja pada sebuah pabrik pakaian. Ia juga pernah menjalankan sebuah bisnis lampu pada 1991.
Sekitar tahun 2000-an atas saran teman, Liang yang kala itu tidak memiliki bentuk tubuh yang proporsional disarankan untuk giat berolahraga. Sampai akhirnya ia kecanduan hingga mendirikan sebuah gym di tempat usahanya.
"Selain fokus berolahraga, Liang juga mendorong para stafnya untuk berpartisipasi dalam gerak tubuh," demikian dikabarkan surat kabar China Daily.
"Banyak orang melihat olahraga sebagai hobi, tapi saya menganggapnya sebagai sebuah kebiasaan," kata kakek itu.
Sementara itu, menurut WWC Daily, Liang mengaku masih ingin ambil bagian dalam Reli Dakar atau yang dulu dikenal Paris-Dakar. Ajang balapan itu dikenal sebagai reli paling berbahaya di dunia.
Liang menyatakan akan melakukannnya pada 2017 atau 2018, dan berharap dirinya menjadi pembalap pria tertua asal China yang ikut berpartisipasi.
"Tapi pertama, tujuan utama saya pada tahun 2016 adalah rally dari Moskow ke Beijing, "kata Liang.
Dalam situs hiburan Weibo, foto-foto sang kakek dilihat oleh hampir 800 ribu netizen, seperti dilansir dari Daily Mail.
Pujian pun membanjiri. Tidak sedikit remaja di China yang menjadikan sosok sang kakek sebagai panutan.
"Baik, baik, dan baik. Seorang tokoh yang patut dicontoh, tubuh yang bagus, dan sehat. Orangtua seperti ini yang layak dapat pujian dari kita," ungkap salah satu netizen.
Lainnya menambahkan,"Kakek, kau sangat seksi."