Liputan6.com, Aleppo - Rumah Sakit Al Quds yang berlokasi di Aleppo, Suriah, dihantam oleh rudal yang diluncurkan dari pesawat jet pada Rabu, 27 April 2016.
Peristiwa itu menewaskan setidaknya 50 korban jiwa dengan 27 di antaranya merupakan tenaga medis dan pasien yang berada di rumah sakit tersebut.
Baca Juga
Baca Juga
Detik-detik aktivitas di Rumah Sakit Al Quds sebelum diserang oleh rudal dapat dilihat dalam sebuah rekaman dari CCTV rumah sakit. Video tersebut diperoleh dari Channel 4 News yang diunggah di situs berbagi video.
Advertisement
Rekaman itu menunjukkan seorang dokter pediatri, dokter spesialis anak, Dr Muhammad Waseem Maaz, terlihat sedang berjalan di koridor rumah sakit untuk bersiap-siap memulai shift malamnya.
Ia terlihat meninggalkan unit perawatan intensif dan berjalan ke lantai bawah menuju ruang darurat, berbicara dengan seorang rekannya, dan menghilang dari CCTV beberapa detik sebelum ledakan mematikan terjadi.
Dikutip dari Independent, Senin (5/2/2016), Dr Muhammad Waseem Maaz dikenal sebagai dokter anak berkualifiskasi tinggi. Menurut keterangan yang terdapat dalam video, ia merupakan dokter anak yang terakhir di Aleppo.
Medicins San Frontiers (MSF) yang mendukung RS Al Quds bersama dengan International Commitee of The Red Cross (ICRC), mengutuk keras peristiwa itu. MSF juga menambahkan bahwa rumah sakit bukan merupakan target serangan.
Diduga lebih dari 700 dokter meninggal dalam pertempuran yang terjadi di Suriah dalam lima tahun terakhir, dan sedikit di antaranya masih bekerja di Aleppo.