Trump Tak Berminat Jalin Hubungan Baik dengan PM Inggris

Walikota London baru Sadiq Khan juga tak luput dari mulut pedas Trump.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 16 Mei 2016, 17:36 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2016, 17:36 WIB
20160316-Donald-Trump-California-Reuters
Calon presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump saat berkampanye di Mar-A-Lago Resort di Palm Beach, Florida (REUTERS/Joe Skipper)

Liputan6.com, London - Bakal Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump kembali melemparkan kalimat provokatif. Kali ini sasarannya adalah Perdana Menteri Inggris, David Cameron.

"Saya tak akan membina hubungan yang baik dengan PM Inggris David Cameron," sebut Trump seperti dikutip dari BBC, Senin (16/5/2016).

"Saya memang berharap punya hubungan yang baik dengan dia. Tetapi, dia tidak punya keinginan untuk berbicara soal masalah yang terjadi," paparnya.

Ternyata bukan cuma Cameron, Walikota London baru Sadiq Khan juga tak luput dari mulut pedas Trump. Pria ini mengatakan tak pernah akan memaafkan Sadiq.

Sadiq sebelumnya, menyebut Trump seorang yang bodoh. Hal ini terkait beberapa pernyataan kontroversial Trump soal Muslim.

Sebelumnya, PM Cameron pernah melontarkan kritik keras kepada Trump. Mantan bintang reallity show ini disebut sebagai orang yang bodoh, suka mengadu domba dan salah.

"Saya pikir jika dia datang ke negara saya, seluruh negara saya akan bersatu melawan dia," kata Cameron.

Senada dengan Cameron, Sadiq juga ikut mengomentari pernyataan Trump terkait dirinya.

Wali kota London itu mengatakan, ia tidak ada keinginan berbicara dengan Trump. Sadiq pun mengatakan tak peduli pernyataan Trump yang menantang dirinya untuk tes IQ.

"Bodoh itu memang tak sama dengan kurangnya pengetahuan," sindir Sadiq kepada Trump.

Beberapa waktu lalu Trump pernah mengatakan dirinya senang mengetahui Khan terpilih menjadi wali kota London. Ia bahkan akan memberikan Sadiq pengecualian -- ini menyusul pernyataan kontroversialnya yang akan melarang seluruh Muslim masuk ke Negeri Paman Sam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya