Liputan6.com, Washington D.C. - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Budi Bowoleksno angkat bicara terkait tewasnya, pengusaha asal Indonesia, Silvana Regina Sutanto. Perempuan tersebut meregang nyawa akibat insiden kebakaran di Alaska.
Dia mengatakan, jenazah Silvana sudah masih dalam proses otopsi. Kemungkinan besar, proses itu selesai di penghujung minggu ini.
"Jenazah ibu Silvana Sutanto saat ini berada di medical examiner Anchorage dan masih dalam proses otopsi," ucap Dubes Budi dalam keterangan persnya, Selasa (7/6/2016).
Advertisement
Baca Juga
Menurut rencana, usai proses otopsi jenazah Silvana akan dikremasi. Usai itu, barulah dibawa kembali ke Indonesia.
"Jenazah selanjutnya akan dikremasi di Anchorage dan abu jenazah akan dibawa pulang ke Indonesia oleh keluarga," sambung dia.
Insiden yang menelan nyawa Silvana terjadi pada Kamis, 26 Mei 2016, penduduk tetap (permanent resident) Singapura tersebut sedang berada di sebuah penginapan di Pulau Kodiak Alaska. Ketiga anaknya yang turut berlibur, mengalami luka-luka saat terjadi kebakaran.
Kantor berita lokal Alaska Public Media menulis musibah tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat. Regu penyelamat tak dapat terbang ke lokasi kebakaran karena terbatasnya jarak pandang.
Untuk menangani insiden tersebut, setidaknya seorang polisi hutan, dua polisi negara bagian, dan wakil kepala pemadam kebakaran dikirim menggunakan kapal patroli, demikian menurut keterangan Alaska Dispatch News.
Kebakaran di tempat penginapan Kodiak Lodge tersebut baru dapat dipadamkan pukul 10.45 dan dan penyebabnya hingga kini masih diselidiki.