Liputan6.com, Bangkok - Pada 8 Maret 2014, pesawat nahas Malaysia Airlines MH370Â menghilang di tengah penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Tiongkok. Ada 227 penumpang dalam pesawat nahas itu, termasuk 152 warga Tiongkok dan 38 warga Malaysia.
Berdasarkan data komunikasi satelit, pesawat tersebut diduga kuat berakhir di Samudra Hindia. Namun, hanya satu bagian pesawat diduga MH370Â yang pernah ditemukan di La Reunion, wilayah teritorial Prancis.
Baca Juga
Sejak saat itu, pencarian terus dilakukan. Bahkan dibentuk gabungan tim dari beberapa negara. Hasilnya, selama penyisiran hingga Juni 2016 ini didapati 7 petunjuk untuk menguak misteri hilangnya MH370.
Advertisement
Berikut ini 7 petunjuk tersebut yang Liputan6.com kutip dari BBC, Selasa (21/6/2016).
1. La Reunion
Bagian sayap yang disebut flaperon, ditemukan di Pulau Reunion pada Juli 2015. Bagian ini dinyatakan milik MH370 pada September 2015.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengonfirmasikan, puing sayap pesawat atau flaperon yang ditemukan di Pulau La Reunion adalah bagian dari pesawat terbang yang hilang, MH370.
"Tim ahli internasional telah memeriksa puing-puing pesawat itu di Prancis dan menyimpulkan bahwa potongan benda-benda itu bagian dari pesawat MH370," demikian dilansir breaking news BBC edisi Kamis 6 Agustus 2015.
2. Stabilizer
Stabilizer horizontal dari bagian ekor, ditemukan antara Mozambik dan Madagaskar pada Desember 2015. Hal itu dikemukakan oleh Departemen Keamanan Transportasi Australia.
"Bagian Nomor 1 merupakan bagian flap track fairing, dan kemungkinan besar dari Boeing 777 Malaysia Airline, dengan nomor register 9M-MRO," tulis laporan Biro Keamanan merujuk pada puing yang ditemukan pada 27 Desember 2015.
Â
3. Panel Stabilizer
Panel stabilizer dengan tulisan 'No Step', ditemukan di Mozambik pada Februari 2016.
Dua puing yang ditemukan di perairan Mozambik--satu pada akhir Desember dan satu lagi pada Februari 2016--hampir dipastikan bagian dari pesawat Malaysia Airline MH370. Hal itu dikemukakan oleh Departemen Keamanan Transportasi Australia.
Temuan puing kedua ditemukan pada 27 Februari yang hanya berjarak 220 kilometer dari tempat benda pertama ditemukan, seperti dilansir dari CNN edisi Rabu 20 April 2016.
"Bagian nomor 2 adalah segmen stabilizer panel horizontal, juga bisa dipastikan berasal dari Boeing 777 Malaysia Airline, dengan nomor register 9M-MRO," demikian isi laporan itu.
4. Temuan Logo Rolls-Royce
Pada Maret 2016 di Mossel Bay, Afrika Selatan, penutup mesin dengan logo Rolls-Royce ditemukan. Dilaporkan saat itu ada dua buah puing di pantai Afrika Selatan dan Mauritius pada 22 dan 30 Maret 2016.
Menurut laporan terbaru pada 12 Mei 2016, mengenai perkembangan pencarian MH370, dua puing yang diyakini merupakan bagian dari penutup mesin pesawat dan sebuah panel interior dari kabin utama, diduga merupakan milik maskapai dengan jenis Boeing 777 tersebut.
Bagian penutup mesin pesawat atau cowling yang diberi nama 'Part No 3' tersebut, menunjukkan lambang dari Rolls Royce.
"Ketebalan panel, bahan, dan konstruksi sesuai dengan rakitan yang digunakan penutup mesin Boeing 777," sebut laporan itu.
Dikutip dari CNN, Kamis 12 April 2016, hingga kini belum dapat disimpulkan bahwa mesin sebelah mana cowling tersebut berasal.
Puing lain yang diberi nama 'Part No 4' -- berupa potongan panel interior, diperkirakan berasal dari engsel panel lemari.
5. Potongan Panel Interior
Bagian dalam pintu pesawat dilaporkan ditemukan di Pulau Rodrigues, Mauritius, pada Maret 2016.
Menurut laporan terbaru pada 12 Mei 2016, mengenai perkembangan pencarian MH370, puing itu diyakini merupakan bagian dari sebuah panel interior dari kabin utama -- diduga merupakan milik maskapai dengan jenis Boeing 777 tersebut.
6. Puing Diduga Bagian Kursi
Puing bertuliskan 'coat hook' dan panel lain ditemukan di Pulau Nosy Boraha di timur laut Madagaskar, Juni 2016.
Salah satu anggota tim pencari puing pesawat nahas Malaysia Airlines MH370 melapor mendapatkan temuan baru. Potongan badan kapal terbang itu ditemukan di Madagaskar oleh Blaine Gibson yang tergabung dalam operasi pencarian tersebut.
Blaine Gibson yang menemukan puing-puing -- diduga dari MH370 -- di Mozambik, menemukan benda yang diyakini bagian dari pesawat nahas itu, di pantai timur Madagaskar. Ia menyebut temuannya menyerupai bagian kursi pesawat.
Kini Gibson telah mengirimkan gambar temuannya ke tim peneliti. Penemuan terbaru ini berada di Pantai Riake, di Pulau Nosy Boraha di timur laut Madagaskar.
7. 20 Barang di Jalur Pencarian MH370
Sebanyak 20 barang ditemukan di jalur pencarian MH370 di Samudra Hindia. Termasuk dompet 'Angry Bird' bewarna putih, hitam dan merah, tas punggung dan sarung laptop bertuliskan 'MENSA'.
Barang-barang tersebut ditemukan oleh pengacara asal Amerika, Blaine Gibson. Meski ia mengakui benda-benda itu mungkin saja tidak relevan dengan pencarian MH370.
Selain barang pribadi, Gibson juga menemukan lima puing yang diduga adalah bagian dari pesawat Malaysia Airlines itu.