Liputan6.com, London - Seorang anggota parlemen Inggris, Jo Cox dikabarkan dalam kondisi kritis setelah ditembak dan ditikam oleh seorang pria.
Saat itu, perempuan anggota Partai Buruh tengah berkunjung ke daerah konstituennya di Batley and Spen. Ia ditikam lantas ditembak. Seorang pria di dekatnya dilaporkan juga terluka atas insiden itu.
Seorang pria berusia 52 tahun di tahan di dekat Market Street. Polisi belum mengetahui motif dari penyerangan itu.Â
Advertisement
Menurut otoritas setempat, Cox dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans helikopter dan membutuhkan pembedahan atas lukanya itu.
Asisten Cox mengonfirmasi serangan terhadap anggota parlemen itu.Â
Saksi mata mengatakan ia mendengar suara teriakan dan keributan yang disusul dengan suara letusan.
"Saat aku melihat keadaan sekelilingnya, terlihat ada pria berumur 50-an dengan topi baseball putih dan jaket dengan senjata di tangannya. Senjata itu terlihat seperti senjata tua," kata saksi mata bernama Clarke Rothwell seperti dilansir dari BBC, Kamis (16/6/2016).
"Ia menembak perempuan itu sekali lantas menembak lagi. Pria itu lantas jatuh ke tanah dan menembak ke arah muka perempuan itu," lanjut Rothwell.
"Seseorang mencoba menghentikannya, memiting tangannya. Namun ia mengeluarkan pisau, seperti pisau berburu dan mulai menikam perempuan itu hingga beberapa kali. Orang-orang berteriak dan berlari-lari," tutup Rothwell.
Saksi lainnya, Hithem bin Abdalah mengatakan Cox tergeletak di tanah dan berdarah setelah serangan itu.
Abdalah tengah berada di kafe dekat perpustaan tatkala ia mendengar suara teriakan. Ia keluar dari kafe, dan saat itu pukul 13.00 waktu setempat.
"Ada seorang pria berusaha menghentikan penyerang itu," kata Abdalah.
Pria berusia 56 tahun itu mengatakan senjata yang dibawa penyerang tampak seperti senjata rakitan.
"Pria itu menembak dua kali dan menendang perempuan itu meski ia telah terjatuh ke tanah, tak berdaya," terang Abdalah.
Pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn dalam twitter-nya mengatakan ia kaget atas serangan itu.
Senada dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron yang berdoa agar Cox pulih.
Jo Cox lahir di Batley dan dipilih sebagai anggota parlemen pada 2015. Ibu dari 2 anak itu mengenyam pendidikan di Universitas Cambridge dan lulus pada 1995.