6-7-1253: Mindaugas Dinobatkan sebagai Raja Lithuania

Mindaugas tercatat sebagai satu-satunya orang yang pernah memegang gelar Raja Lithuania.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 06 Jul 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2016, 06:00 WIB
Mindaugas, satu-satunya yang memegang gelar sebagai Raja Lithuania
Mindaugas, satu-satunya yang memegang gelar sebagai Raja Lithuania

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 763 tahun silam tepatnya 6 Juli 1253, Mindaugas atau yang lebih dikenal sebagai Grand Duke of Lithuania dinobatkan sebagai Raja Lithuania. Ia merupakan satu-satunya orang yang pernah meraih gelar itu.

Seperti dilansir berbagai sumber, cukup sedikit informasi yang dapat diketahui tentang asal usul atau perjalanan hidup Mindaugas hingga ia menduduki takhta Lithuania. Dalam perjanjian 1219, ia disebut sebagai seorang bangsawan senior lalu pada 1236 sosoknya menjadi kepala negara Lithuania.

Sumber sejarah kontemporer dan modern yang membahas kenaikannya menjadi raja Lithuania sempat menyinggung pernikahan strategis Mindaugas serta pengasingan atau pembunuhan saingannya. Selama kepemimpinannya pada era 1230-an dan 1240-an, Mindaugas memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke tenggara Lithuania.

Reputasinya sempat tak dikenali selama berabad-abad bahkan keturunannya tak dianggap penting, namun fakta sejarah mengungkapkan bahwa Mindaugas merupakan satu-satunya Raja Lithuania. Sementara sejumlah bangsawan Lithuania lain dari Jogaila menjadi raja di Polandia -- sebelum disatukan di bawah kekuasaan Mindaugas, Lithuania yang dihuni oleh berbagai suku diperintah oleh sejumlah bangsawan.

Kini setelah satu per satu sejarah mulai terkuak, Mindaugas dikenang sebagai pendiri Lithuania. Tak hanya itu, ia juga disebut sebagai sosok yang berhasil menghentikan keagresifan bangsa Tatar di Laut Baltik, membangun pengakuan internasional atas Lithuania dan mengubah negara itu ke peradaban Barat.

Momen 6 juli 1957 menjadi istimewa bagi petenis Althea Gibson. Pada tanggal itu ia tercatat sebagai petenis keturunan Afrika Amerika pertama yang memenangkan turnamen Wimbledon.

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Ronald Reagan mungkin akan terus mengenang 6 Juli 1921 sebagai peringatan spesial. Karena hari itu bertepatan dengan hari lahir sang istri, Nancy Reagan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya