Liputan6.com, Bluffdale - Penduduk di Bluffdale, Utah, dikejutkan dengan keluarnya benda mirip busa berwarna hijau dari saluran air pada Kamis, 21 Juli 2016.
Pejabat kota Bluffdale khawatir, busa hijau misterius itu terkait dengan berkembangnya ganggang beracun yang akhir-akhir ini mempengaruhi wilayah Utah Lake. Atas peristiwa itu, mereka mendesak Departemen Kesehatan Salt Lake County untuk melakukan penyelidikan.
Meskipun hasil penelitian dari sampel yang diambil dari saluran pembuangan belum keluar, Nicholas Rupp dari Departemen Kesehatan Salt Lake County mengatakan, busa tersebut kemungkinan berasal dari aktivitas pembersihan lumut di kanal terdekat baru-baru ini.
Advertisement
Rupp menjelaskan, bahan kimia untuk membersihkan lumut juga berbusa. Seperti dikutip dari LiveScience, Minggu (24/7/2016), hal tersebut meredakan kekhawatiran akan berkembangnya ancaman ganggang beracun.
Senada dengan Rupp, Direktur Komunikasi untuk Departemen Kualitas Lingkungan Utah Donna Spangler mengatakan busa tersebut tak terkait dengan ganggang.
"Busa itu berkaitan dengan pembersihan irigasi dan pada dasarnya lumut yang bersabun," ujar Spangler.
Kanal tersebut terhubung dengan sungai Jordan, yang berhubungan dengan Danau Utah -- baru-baru ini tertutup oleh ganggang. Menurut Spangler, pertumbuhan ganggang pada puncaknya menutup 90 persen Danau Utah dan merayap ke anak sungai di sekitarnya.
Para pejabat publik telah menutup danau akibat kekhawatiran tentang ganggang cyanobacteria. Berdasarkan penjelasan direktur eksekutif Departemen Kesehatan Utah, Joseph Miner, ganggang tersebut dapat menghasilkan racun yang dapat mempengaruhi otak, sistem syaraf, dan fungsi hati bagi orang-orang yang terpapar.
Perkembangan ganggang disebabkan kombinasi dari temperatur tinggi, permukaan air yang rendah, dan konsentrasi fosfor yang lebih tinggi. Hampir 80 persen fosfor di Danau Utah berasal dari pengolahan air limbah pabrik.
Menurut Direktur Departemen Kualitas Lingkungan Divisi Kualitas Air Utah, Walt Baker, walaupun perkembangan ganggang terjadi secara alami, aktivitas manusia menyebabkan meningkatnya intensitas, frekuensi, dan cakupan.
"Bukti ilmiah menunjukkan bahwa orang-orang menyebabkan kenaikan intensitas perkembangan ganggang akibat memodifikasi hidrologi dan meningkatnya nutrisi ke perairan kita," jelas Baker di Desert News.
Baik Baker maupun Spangler mengatakan, untuk membatasi konsentrasi fosfor, kualitas pabrik pengolahan air limbah harus ditingkatkan.