Liputan6.com, Rio de Janeiro - 'Manusia Kilat' Usain Bolt pada hari ulang tahunnya yang ke-30 membuat heboh publik. Selain video menari sensual dengan seorang wanita, keesokan harinya beredar foto ia tidur bersama seorang perempuan yang lain lagi.
Menurut kabar, perempuan yang tidur dengan Bolt adalah seorang mahasiswa. Namun, ia tak sekedar gadis lugu di bangku kuliah, ia juga seorang janda dari bos narkoba yang dikenal dengan nama Dina Terror.
Baca Juga
Perempuan bernama Jady Duarte itu menurut polisi, memiliki bekas suami bernama asli Douglas Donato Pereira alias Dina Terror. Pria itu bertanggung jawab atas penyiksaan dan pembunuhan remaja putri pada September 2014.
Advertisement
Selain itu, Pereira juga berperan dalam penjualan narkoba terbesar di daerah 'hitam' Faz Quem Quer di Rio de Janeiro.
Dilansir dari News.com.au Selasa (23/8/2016), Pereira yang memiliki anak bersama Jady, ditembak mati oleh petugas elite polisi pada Maret 2016.
Sementara Daily Mail memberitakan, pria itu mendeskripsikan dirinya sebagai 'Penguasa Perang' dan 'Teror bagi Polisi', setidaknya dicari atas 10 kejahatan.
Setelah kematiannya, Jadi sempat menulis di Facebook: "Dalam keabadian, aku akan terus bersama kekasihku seperti yang kuinginkan, karena di surga adalah waktu yang abadi untuk bahagia. Tuhan akan membawamu ke surga, dan dalam keabadian aku berharap melihatmu."
Jady menjadi sorotan media-media ketika foto-fotonya dengan Bolt di tempat tidur beredar viral.
Jadi mengatakan, bahwa waktunya bersama peraih medali emas Olimpiade Rio itu adalah hal normal dan ia mau mati karena malu setelah fotonya beredar.
Ada dua foto yang beredar. Foto pertama terlihat Bolt bertelanjang dada memeluk Jady dari belakang. Foto kedua, manusia kilat itu menciumnya di pipi.
"Ini sangat hal negatif. Aku tak ingin menjadi terkenal, rasanya ingin mati karena menanggung malu," kata Jady setelah fotonya viral.
Perempuan itu memilih bungkam mengenai apa yang terjadi di tempat tidur, namun ia menambahkan: "Itu bukan hal besar. Normal saja. Aku lebih baik tak berbicara lebih lanjut."
Bolt berusia 30 pada Minggu 21 Agustus lalu dan merayakannya hingga dini hari di kelab Barra de Tijuca, Rio.
Jady yang juga barada di acara ulang tahun Bolt, mengaku dikelilingi petugas keamanan sebelum Bolt mengajaknya kencan.
Sprinter asal Jamaika itu menulis berhasil menorehkan sejarah setelah memenangkan 3 kali emas di Olimpiade Rio.
Bolt menolak menghadiri penutupan Olimpiade Rio dan memutuskan meninggalkan kota itu sehari sebelum dari rencana semula. Dalam Twitternya sebelum meninggalkan Brasil, Bolt menulis, "Kami datang, kami lihat, kami taklukkan. Rio, aku punya cinta tanpa akhir untukmu."