Liputan6.com, London - Ada dua pria muslim di kehidupan cinta Putri Diana. Pertama, seorang dokter bedah jantung Hasnat Khan yang berasal dari Pakistan, lainnya adalah Dodi Fayed, yang meninggal dunia bersama Princess of Wales dalam insiden kecelakaan maut di terowongan di Paris, Prancis pada 31 Agustus 1997.
Spekulasi pun menyebar dengan liar. Orang bertanya-tanya tentang keyakinannya. Seperti halnya di Mesir. BBC melaporkan, di Negeri Piramida, setidaknya enam buku tentang Diana bermunculan setelah kematian Lady Di. Judulnya misalnya, "Apakah Ia Meninggal Sebagai Muslim?" atau "Diana Masuk Islam".Â
Advertisement
Baca Juga
Â
Laporan lawas dalam The Age merujuk kepada isi buku "The Diana Chronicles" yang menyebutkan bahwa Putri Diana sempat berpikir untuk memeluk Islam ketika sedang memiliki hubungan dengan Hasnat Khan.
Diana jatuh hati pada dokter itu ketika mengunjungi suami seorang teman yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit, demikian menurut isi buku yang ditulis Tina Brown itu.
Ketika Khan keluar dari ruangan, Diana tidak bisa menahan diri bergumam, "Astaga, dia ganteng sekali!"
Setelah itu Diana bolak-balik ke rumah sakit, sampai 17 kali. Tujuannya bukan untuk membesuk pasien, melainkan demi melihat wajah dokter pujaannya.
Menurut Brown, setelahnya, kediaman Diana di Istana Kensington harum semerbak wangi dupa. Sang putri mendadak jadi 'mahasiswa kedokteran'.
Ia jadi gemar membaca Grey's Anatomy atau buku medis lainnya. Tiap Sabtu malam, Diana rutin menonton acara televisi 'Casuality'. Sahabatnya, Jemima Khan -- yang pernah menikahi pemain kriket Imran Khan pada 1995 dan masuk Islam -- juga mengatakan bahwa Diana ingin menikahi Hasnat Khan.
"Diana tergila-gila pada Hasnat Khan dan ingin menikahinya. Bahkan jika itu berarti ia harus hidup di Pakistan -- itu salah satu alasan mengapa kami bersahabat," kata Jemima seperti dikutip dari Express, 2013 lalu. "Ia ingin tahu apakah aku merasa berat beradaptasi hidup di Pakistan."
Namun, kehidupan gemerlap Diana tak menarik bagi Khan. Sang dokter tak suka jadi sorotan publik.
Diana juga melakukan beberapa kali perjalanan ke Lahore, Pakistan, bersama-sama dengan Jemima dan Imran Khan. Perjalanan ini diduga untuk menyamarkan upayanya mengakrabkan diri dengan keluarga Khan.
Namun demikian, ibunda Hasnat tidak mengizinkan putranya menikah dengan orang selain muslimah Pakistan.
Diana pun patah arang. Pasangan tersebut kemudian berpisah. Tak ada kelanjutan tentang niatan Lady Di memeluk Islam, hingga akhirnya ia kembali menjalin hubungan dengan pria muslim: Dodi Fayed.
Mengandung Anak dari Seorang Pria Muslim?
Pada awal Januari 2015 lalu, dipentaskan sebuah karya musikal West End yang menengarai bahwa Putri Diana sedang mengandung anak Dodi Fayed ketika mengalami kecelakaan maut dalam terowongan di Paris pada 31 Agustus 1997.
Kawasan West End adalah kawasan pertunjukan kesenian musikal di London.
Karya musikal dengan judul 'Truth, Lies, and Diana' digelar di bawah arahan Jon Conway yang mengaku menciptakan naskah berdasarkan bocoran dokumen dan wawancara dari James Hewitt, mantan kekasih Diana, dan pelayan rumah tangga, Paul Burell.
Tentu saja ada bantahan tentang kehamilan Diana, walaupun Conway bersikeras dengan mengatakan bahwa ia mendapatkan pernyataan dari mantan kekasih seorang dokter di rumah sakit Pitie-Salpetriere, Paris, tempat Diana secara formal dinyatakan meninggal dunia.
Dalam drama musikal itu diceritakan seorang dokter mengaku melihat tanda-tanda keberadaan janin dan diminta agar tidak pernah membahas hal itu.
Kemudian, seorang pria bernama 'Yasser' menjawab, "Ya, coba bayangkan, ibu dari Raja Inggris sedang mengandung bayi dari seorang pria muslim."
Sebab kematian Diana sejak lama jadi bahan spekulasi. Informasi resmi yang beredar, Mercedes-Benz W140 yang dinaikinya celaka akibat kesalahan sopir, Henri Paul, yang mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi dan dalam kondisi mabuk.
Sopir itu memacu mobil dalam kecepatan tinggi untuk menghindari paparazzi. Namun, tak sedikit orang meyakini nyawa Princess of Wales itu melayang karena dibunuh.
Ayah Dodi, Mohamed Al Fayed, mengklaim kecelakaan tersebut disengaja oleh sopir mobil Fiat Uno dan pengendara motor yang membutakan mata Paul dengan kilatan kamera.
Menurut Fayed, Keluarga Kerajaan, badan intelijen Inggris dan Amerika Serikat, ada di balik kejadian tragis itu. Diduga, hal itu untuk mencegah Diana menikahi seorang Muslim.
Hal senada pernah disampaikan ayah Dodi, Mohamed Al Fayed tidak lama setelah kecelakaan. Pemilik pusat perbelanjaan Harrods itu yakin, Diana sedang hamil.
Karena itulah, menurut dia, keluarga kerajaan atau lingkaran dalam kekuasaan Britania Raya tak bisa membayangkan bahwa Pangeran William -- pewaris takhta kedua Kerajaan Inggris -- memiliki saudara tiri yang berdarah Mesir dan anak dari seorang pria muslim.
Mohamed Fayed yakin, kecelakaan itu merupakan plot MI6 untuk membunuh Diana.
Dalam sebuah surat kepada pemerintah Inggris, pengacaranya mengklaim bahwa Diana tengah hamil pada saat kematiannya dan dalam waktu dekat berencana untuk mengumumkan pertunangannya dengan Dodi.
"Mereka yang berkuasa tak bisa menerima bahwa seorang pria muslim asal Mesir menjadi ayah tiri dari raja Inggris masa depan."
Advertisement