Artis Hollywood Lancarkan Kampanye Jangan Memilih Trump

Kampanye dilancarkan diinisiasi sutradara Joss Whedon, ia meminta warga AS menggunakan hak pilihnya.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 22 Sep 2016, 11:09 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2016, 11:09 WIB
Donald Trump dalam kampanyenya menyinggung soal isu kelahiran Barack Obama
Donald Trump dalam kampanyenya menyinggung soal isu kelahiran Barack Obama (Reuters)

Liputan6.com, Los Angeles - Penulis naskah dan sutradara terkenal Amerika Serikat (AS), Joss Whedon membuat suasana jelang Pemilihan Umum AS, semakin 'panas'. Hal ini terkait video yang diluncurkannya di channel berbagi video, yang secara tersirat mendorong tidak memilih calon presiden Partai Republik, Donald Trump.

Dalam video tersebut, Whedon mengajak 27 bintang hollywood di antaranya Robert Downey Jr., Scarlett Johansson, Mark Ruffalo, Julianne Moore, Keegan-Michael Key, Don Cheadle, James Franco, Jesse Williams, Cobie Smulders, Martin Sheen, Leslie Odom Jr. dan Neil Patrick Harris.

Para superstar tersebut mendorong semua masyarakat AS menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 8 November nanti. Sutradara film The Avengers ini mengerjakan video tersebut untuk mendukung gerakan save the day.

Gerakan tersebut ditujukan untuk mendorong warga AS peduli dan ikut serta dalam pemilu. Save the day dalam webnya pun mengajarkan mengedukasi masyarakat AS bagaimana cara mendaftar untuk mendapatkan hak suara.

Bintang-bintang dalam save the day memang tidak secara langsung meminta warga AS tidak memilih Trump. Namun, dalam video secara jelas mereka menentang semua sikap dan kebijakan Trump yang ingin diimplementasikan jika berhasil jadi Presiden.

"Seorang yang rasis dan pengecut dapat secara permanen merusak tatanan struktur masyarakat kita," sebut aktor Don Cheadle, seperti dikutip dari Huffington Post, Kamis (22/9/2016).

Komentar dari Cheadle ditambahkan oleh penyanyi dan aktor Leslie Odom Jr. Ia secara blak-blakan bahkan menanyakan masyarakat AS apakah mau memilih orang yang selalu menggunakan kekerasan untuk memimpin AS.

"Apakah kita harus memberi senjata nulkir kita bagi orang yang selalu menembakan segala hal, jawabannya tidak," sebut Odom Jr.

Berikut videonya: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya