Badai Matthew Tewaskan 12 Orang dan Pecahkan 'Rekor' Banjir di AS

Liputan6.com, Florida - Badai Matthew pecahkan rekor banjir di pesisir timur AS setelah mata badai datang dari Samudera Atlanik dan menciptakan hujan luar biasa deras di sepanjang timur North Carolina.

Badai Kategori 1 itu mencurahkan hujannya dari 8 hingga 12 inchi di Tar Heel dan tenggara Virginia.

"Curah hujan yang luar biasa deras ini memecahkan rekor banjir di pesisir timur Norh Carolina dan mengancam nyawa manusia. Banjir bandang kini menghampiri keseluruhan wilayah," kata Pusat Badai Nasional seperti dilansir CNN, Minggu (9/10/2016).

Badai membawa dampak kerusakan dan mengakibatkan jutaan rumah tak teraliri listrik di tenggara AS, mulai dari Florida hingga ke dua negara bagian Carolina. Setelah menewaskan lebih dari 800 orang di Haiti, 12 orang dilaporkan tewas di pesisir timur AS.

Kendati badai kini melemah, ancaman Matthew diperkirakan serius sebelum akhirnya ia menjadi post-tropical cyclone pada Sabtu malam atau Minggu waktu setempat.

"Adapun banjir besar tergantung pada waktu relatif lonjakan dan siklus pasang surut, dan dapat sangat bervariasi dalam waktu singkat," kata pusat pengamat badai.

"Gelombang besar yang dihasilkan oleh Matthew akan menyebabkan kenaikan air terjadi."

Gubernur North Carolina Pat McCrory mengatakan kepada warga, banjir bisa menjadi yang terburuk sejak Badai Floyd hampiri negara bagian itu pada tahun 1999.

Meskipun Matthew menghampiri AS Sabtu pagi di South Carolina, bagian dari mata badai - bagian terkuat badai - melewati bagian pesisir Florida, Georgia dan South Carolina dari Jumat ke Sabtu, sehingga membanjiri daerah dataran rendah, menghanyutkan pohon dan membuat beberapa jalan sulit dilalui.

Gubernur South Carolina Nikki Halley, yang telah meminta warga di pesisir mengungsi sebelum badai mengatakan, agar mereka tetap tinggal di pengungsian lebih lama lagi.

"Saya minta kesabaran Anda semua... jangan sekalipun berencana kembali ke rumah," kata Halley yang mengatakan kondisi jalan sangat tidak aman.

Sementara itu di Florida, beberapa kerusakan terjadi. Air yang dibawa badai dengan cepat masuk ke jalanan, membuatnya seperti sungai. Hal itu terjadi di Jacksonville, Merring Island, Flemming Island, dan komunitas lainnya di Florida.

Warga di negara bagian itu harus berjibaku dengan kenaikan air yang cepat, hujan deras dan angin kencang.

Salah satu CCTV di perumahan elite Palm Cost, Florida menangkap momen mengerikan bagaimana Badai Matthew mengirimkan gelombang sepanjang pantai pesisir timur itu menghempas sebuah patio kamar salah satu warga.

Gelombang dengan jelas terlihat memukul kaca jendela berulang kali.

Rumah milik orangtua Grant Lynch padahal telah dihalangi oleh karung pasir sebanyak 50. Namun, tak mampu juga menahan gelombang.

"Saya tak pernah melihat fenomena seperti itu. Bagaimana air begitu dekat ke rumah," ujarnya seperti dikutip Daily Mail. Lynch mengatakan jarak rumahnya dari pantai hanya 45 menter.

Berikut rekaman mengerikan gelombang yang dibawa Badai Matthew ke Florida: