Liputan6.com, Las Vegas - Ajang debat pamungkas yang berlangsung panas antara Donald Trump dan Hillary Clinton diselenggarakan di University of Nevada, Las Vegas. Dalam perhelatan itu, kedua kandidat capres menutup 'pertempuran' pemilu yang dianggap paling buruk dalam sejarah Amerika Serikat.
Namun, ada 'pemandangan' menarik pada debat yang terjadi 19 Oktober 2016 malam waktu Nevada. Para hadirin yang datang terpukau dengan penampilan Melania dan Ivanka Trump yang seksi dan memukau.
Sayangnya, netizen tidak sependapat. Mereka malah mempertanyakan apakah itu acara pesta koktail atau pemakaman.
Advertisement
Calon dari Partai Republik Donald Trump menggunakan setelan jas hitam dengan dasi merah pada debat itu. Sementara, kontras dengan Hillary Clinton yang menggunakan setelan putih dengan kerah ala mandarin.
Para netizen juga berpendapat, Melania dan Ivanka Trump tak mengenakan baju yang melambangkan kemenangan.
Sang anak perempuan, Ivanka dan istri Trump Melania serta menantu miliarder itu, Vanesa semuanya menggunakan baju berwarna hitam. Hanya Tiffany Trump yang mengenakan pakaian biru es.
Bukan kali ini saja baju pilihan Melania diperbicangkan. Pada debat kedua, netizen mempertanyakan pilihan fashion yang saat itu menggunakan baju pussy bow-style keluaran Ralph Lauran. Padahal, sebelum debat berlangsung, sebuah bocoran percakapan Trump tahun 2005 berisi tentang pelecehan seksual terhadap perempuan.
Dengan baju berwarna hitam pada debat ketiga kali ini, para pengguna Twitter banyak berpendapat keluarga Trump sedang berduka.
Akun @derya555 menuliskan,"Ivanka dan Melania menggunakan baju hitam, sepertinya mereka mulai berduka." Demikian dikutip dari Yahoostyle, Kamis (20/10/2016).
Pengguna lainnya bernama Beth menertawakan pilihan warna baju Melania. "Dia bisa memprediksi lelakinya kalah malam ini, hahahaha."
Ivanka Trump, pendukung paling setia ayahnya memakai baju blouse hitam yang mengekspos bahu kirinya. Hal itu melambangkan 'satu kaki di luar satu kaki di dalam' yang berarti Ivanka mempertahankan citra dirinya yang akan terus sukses meskipun karier politik ayahnya mungkin tidak.
Memang semua pemerhati fashion sepakat, warna hitam adalah klasik dan pantas dipakai kapan saja. Namun, sejumlah orang menduga, ada pesan tersembunyi di balik pilihan keluarga Trump mengenakan baju dominan hitam, seperti saat menghadiri pemakaman.