Kremlin Blokir Layanan GPS di Kota Moskow?

Belakangan, warga Moskow mengeluhkan terjadinya gangguan terhadap layanan GPS yang berawal dari area sekitar Kremlin.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 22 Okt 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2016, 08:00 WIB
Ilustrasi Kota Moskow, Rusia
Ilustrasi Kota Moskow, Rusia (Reuters)

Liputan6.com, Moskow - Selama beberapa bulan terakhir, banyak warga Moskow, Rusia, mengeluhkan terjadinya gangguan pada layanan aplikasi Global Positioning System (GPS) di ponsel mereka. Komplain tersebut juga dialami para pengguna aplikasi GPS, Yandex.Navigator.

Seperti dikutip dari The Moscow Time, Jumat, (21/10/2016), isu geolokasi--proses mengidentifikasi lokasi geografis melalui internet--menjadi sorotan utama di Moskow terutama sejak permainan Pokemon Go mendunia.

Semua orang yang memiliki masalah dengan aplikasi GPS melaporkan satu hal yang sama, yakni keanehan yang terjadi di aplikasi GPS dimulai ketika mereka tengah berada di seputar Kremlin--kediaman resmi presiden Rusia--yang terletak di pusat Kota Moskow.

Seorang programmer untuk perusahaan internet Rusia, Yandex, Grigory Vakunov pun melakukan penelitian terkait hal ini. Dan hasilnya menunjukkan terdapat sebuah sistem untuk memblokir GPS yang dioperasikan oleh Kremlin. Demikian seperti dikutip dari Belfasttelegraph.co.uk.

Vakunov meyakini bahwa terdapat pemancar berkekuatan tinggi yang beroperasi dalam waktu acak di Kremlin. Alat ini berfungsi mengelabui sinyal geolokasi pada frekuensi L1--perangkat yang digunakan warga sipil untuk geolokasi.

Menurut Vakunov yang dideskripsikan The Moscow Times sebagai blogger, pemancar tersebut juga menganggu frekuensi L2 dan L5 yang digunakan militer untuk meningkatkan akurasi.

Ketika Vakunov berada di sekitar Kremlin, perangkatnya dimanipulasi oleh pemancar. Tiba-tiba saja GPS menunjukkan bahwa ia tengah berada di bandara Vnukovo yang jaraknya sekitar 30 kilometer di sebelah barat daya Kremlin.

Pria itu pun berspekulasi bahwa hal ini terjadi karena pemerintah menargetkan quadcopter atau multirotor, yaitu semacam helikopter yang memiliki empat lengan dengan mesin dan baling-baling pada keempat sisinya. Umumnya alat ini digunakan untuk merekam video.

"Jika perangkat yang Anda gunakan adalah Android, maka matikan GPS-nya. Tapi jika iOS, silahkan berdamai dengan hal tersebut," imbuhnya.

Juru bicara Presiden Putin, Dmitry Peskov, mengatakan dia tak tahu menahu terkait malfungsi GPS yang terjadi. Peskov malah mengaku ia sendiri pernah mengalami gangguan serupa.

Sementara itu, juru bicara Layanan Pasukan Federal Rusia menolak berkomentar terkait hal ini.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya