Trump Diprediksi Menang di Florida, Pendukung Hillary Tegang

Negara bagian Florida memiliki 29 electoral votes. Jika Trump menang, berarti Hillary harus menang di Michigan dan Pennsylvania.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 09 Nov 2016, 11:35 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 11:35 WIB
20161109-Pilpres-AS-Warga-AS-Reuters
Ekspresi dua pendukung Capres dari Partai Demokrat Hillary Clinton menyaksikan hasil perhitungan suara Pilpres AS 2016 di New York, AS, (8/11). (REUTERS/Carlos Barria)

Liputan6.com, New York - Perhitungan suara antara Hillary Clinton dan Donald Trump begitu menegangkan. Setelah kemenangan telak Trump di negara bagian penting, Ohio dengan suara 52,8% sementara Hillary hanya 42%.

Dikutip dari The Washington Post, Rabu (9/11/2016), Trump berhasil memikat pemilih Ohio, salah satu negara bagian kunci kemenangan calon presiden AS. Kandidat Grand Old Party itu berhasil memikat dari segi ekonomi Ohio yang cenderung turun dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kepiawaiannya itu, Trump meraih suara 18 electoral votes.

Negara bagian yang penting lainnya adalah Florida, dengan 29 electoral votes. Jika Trump menang di negara bagian tersebut, itu akan menjadi kemenangan besar baginya.

Itu berarti Hillary harus menang di Michigan dan Pennsylvania. Ia tak punya pilihan lain.

Pendukung Hillary di Javits Center New York tegang. Mood mereka turun drastis. Meski demikian, Hillary berhasil memenangkan negara bagian Virginia. Negara bagian itu, merupakan states dengan electoral college tinggi.

Kemenangan di Virginia sangat penting. Pasalnya, di negara bagian Virginia terdapat 13 kursi electoral college yang didapat Mantan Menteri Luar Negeri AS ini. Demikian laporan langsung Liputan6.com dari media conference tim kampanye Hillary, di New York, Selasa 8 November 2016.

Kemenangan Hillary disambut riuh oleh pendukungnya di markas pemenangnya di New York. Teriakan langsung pecah saat Hillary diumumkan menang di negara bagian tersebut.

Sejauh ini Trump telah mengunci negara bagian Alabama, Arkansas, Indiana, Kansas, Kentucky, Louisiana, Mississippi, Missouri, Montana, Nebraska, Ohio, Oklahoma, South Carolina, South Dakota, North Dakota, Tennessee, Texas, West Virginia dan Wyoming. Itu akan membuatnya meraih total 216 electoral votes.

Sementara itu, Hillary diproyeksikan untuk memenangkan California, Connecticut, the District of Columbia, Delaware, Hawaii, Illinois, Massachusetts, Maryland, New Jersey, New Mexico, New York, Oregon, Rhode Island, Vermont dan Virginia. Negara bagian itu berkontribusi 197 electoral votes untuknya.

Polling CNN menyebutkan, perlombaan meraih 'momok' electoral votes 270 semakin ketat. Posisi saat ini Hillary 197 dan Trump 187.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya