Liputan6.com, Malawi - Sebuah truk meledak di Mozambik. Pihak berwenang menyebutkan sebanyak 73 orang tewas dalam insiden ledakan kendaraan pengangkut bahan bakar tersebut.
"Orang-orang mencoba untuk mengambil bensin dari truk ketika meledak di Desa Caphiridzange di Provinsi Tete, dekat perbatasan Malawi," kata pemerintah setempat melalui sebuah pernyataan yang dikutip dari BBC, Jumat (18/11/2016).
"Lebih dari 100 lainnya luka-luka, beberapa dari mereka kondisinya kritis," lanjut pernyataan pemerintah itu.
Advertisement
Salah satu laporan mengatakan bahwa saat truk itu jatuh, orang-orang mencoba mengambil bahan bakar dengan mengalirkannya ke tempat lain. Diduga itulah yang membuat jumlah korban jiwa cukup banyak.
"Ada kemungkinan kendaraan pengangkut bahan bakar itu disergap dan diserang oleh warga," ungkap Direktur Pelayanan Informasi setempat, Joao Manasye.
Menteri terkait diperkirakan akan tiba di daerah pada Jumat waktu setempat, untuk mengawasi upaya penyelamatan dan penyelidikan dalam insiden tersebut.
Truk tanker itu dilaporkan membawa bahan bakar untuk Malawi dari kota pelabuhan Beira.
Mozambik merupakan salah satu negara termiskin di dunia, dengan lebih dari setengah 24 juta penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Wilayah itu merdeka dari Portugal pada tahun 1975, tetapi masih menderita efek dari perang saudara 16 tahun yang berakhir pada tahun 1992.