Kedubes Jepang Tetap Buka Pada Demo 2 Desember, tapi...

Demo 2 Desember rencananya dimulai 08.00 WIB. Pantauan tim Liputan6.com, massa sudah berkumpul di Lapangan Monas, sejak pagi.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 02 Des 2016, 08:04 WIB
Diterbitkan 02 Des 2016, 08:04 WIB
20161202-Peserta Aksi 212 Salat Subuh di Masjid Istiqlal-Jakarta
Pemandangan ribuan peserta demo 2 Desember memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/12). Usai melaksanakan salat subuh, peserta Aksi Bela Islam Jilid III bergerak menuju lapangan Monas untuk menggelar aksi super damai 212. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang demo 2 Desember, Kedutaan Besar Jepang yang berada di jalan M.H Thamrin akan tetap buka seperti biasa. Mengingat lokasi yang bakal dilewati oleh para demonstran.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Bagian Penerangan Kedutaan Besar Jepang kepada Liputan6.com pada Jumat (2/12/2016).

"Tentu kami tetap buka seperti biasa. Pelayanan visa juga berjalan seperti biasa," kata bagian penerangan kedubes Jepang.

Namun demikian, pihak kedubes Jepang akan tetap memantau perkembangan keamanan yang terkait demo 2 Desember. Apalagi sudah ada peringatan dari Menkopolhukam Wiranto bahwa ada kemungkinan aksi itu akan disusupi kelompok ekstremis yang berafiliasi dengan ISIS.

"Tapi kami akan melihat situasi dan prioritaskan keselamatan tamu kantor. Kalau memang harus tutup, akan ada pengumuman," tambahnya.

Demo 2 Desember rencananya dimulai 08.00 WIB. Pantauan tim Liputan6.com, massa sudah berkumpul di Lapangan Monas, Jakarta Pusat sejak pukul 04.00.

Demo 2 Desember digelar sebagai lanjutan dari aksi 4 November 2016. Dalam aksi itu, massa menuntut penuntasan kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diduga menistakan agama.

Kasus dugaan penistaan agama itu terjadi saat Ahok mengunjungi warga di Pulau Seribu. Saat itu, Ahok meminta warga untuk tak perlu khawatir terhadap program kesejahteraan jika ia tak terpilih lagi sebagai gubernur DKI. Ketika itulah Ahok mengeluarkan pernyataaan tentang Surah Al Maidah ayat 51.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya