Pemerintah AS Tawarkan Rp 335 M bagi 'Penangkap' Pemimpin ISIS

AS menawarkan Rp 335 miliar bagi pihak yang dapat memberikan informasi yang mengarahkan pada penangkapan pemimpin ISIS.

oleh Citra Dewi diperbarui 19 Des 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2016, 07:00 WIB
Abu Bakr al-Baghdadi
Abu Bakr al-Baghdadi (Reuters)

Liputan6.com, Washington DC - Amerika Serikat menawarkan US$ 25 juta atau sekitar Rp 335 miliar bagi pihak yang dapat memberikan informasi yang mengarahkan pada penangkapan pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Pengumuman itu dinyatakan oleh Departemen Luar Negeri AS pada Jumat, 16 Desember 2016, di mana jumlah uang tersebut lebih banyak dua kali lipat dibandingkan dengan hadiah sebelumnya.

"Ancaman al-Baghdadi telah meningkat secara signifikan sejak Departemen Luar Negeri pada awalnya menawarkan hadiah US$ 10 juta untuk informasi yang mengarahkan pada lokasi, penangkapan, atau keyakinannya yang diumumkan pada 2011," tulis Departemen Rewards for Justice Program dalam situsnya.

Di bawah al-Baghdadi, ISIS merebut sejumlah wilayah di Irak dan Suriah. Para pejabat telah lama menyebut al-Baghdadi sebagai musuh nomor 1. Sejumlah spekulasi pun beredar terkait keberadaannya.

Dikutip dari CNN, Minggu (18/12/2016), meski al-Baghdadi sulit dipahami, kadang kala ia berbicara melalui pesan video dan audio.

Pada Oktober 2015, militer Irak mengklaim bahwa angkatan udaranya telah menyerang konvoi di Provinsi Anbar, di mana salah satu kendaraan mengangkut al-Baghdadi.

Selama berminggu-minggu, laporan yang beredar menyebut bahwa al-Baghdadi terluka parah dalam serangan udara tersebut. Namun, laporan itu telah dibantah oleh pejabat AS.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya