Cuaca Hangat Percepat Mekarnya Sakura Jepang di AS?

Hampir 1.700 pohon sakura menghiasi tepi sungai Potomac di Washington, DC Amerika Serikat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 02 Mar 2017, 06:54 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2017, 06:54 WIB
Bunga sakura di Washington, AS. (VOA News)
Bunga sakura di Washington, AS. (VOA News)

Liputan6.com, Washington, D.C - Cuaca sangat hangat tak seperti biasanya terjadi di Washington, DC pada Februari 2017. Hal itu mendorong Dinas Pertamanan AS untuk mengganti perkiraan mekarnya bunga sakura atau yang disebut cherry blossom.

Dilansir dari VOA News, Kamis (2/3/2017), pengumuman waktu puncak mekarnya bunga asal Jepang itu akan dilakukan pada Rabu 1 Maret 2017 waktu setempat.

Festival tahunan Bunga Sakura biasanya bertepatan dengan puncak mekarnya bunga itu, dari hampir 1.700 pohon sakura yang menghiasi tepi sungai Potomac di Washington, DC.

Waktu mekarnya bunga sakura sangat dipengaruhi oleh cuaca, yang dapat berkisar selama empat minggu dari tahun ke tahun.

Cuaca musim dingin yang lebih hangat tahun ini diperkirakan akan mendorong mekarnya tanaman itu pada pertengahan Maret ini.

Festival Bunga Sakura yang berlangsung selama sekitar empat minggu, menjadi tema wisata bagi para turis. Hal itu menandai datangnya musim semi, sekaligus memperingati pemberian pohon sakura oleh pemerintah Jepang kepada Amerika tahun 1912.

Bunga sakura merupakan salah satu atraksi wisata terbesar di Washington, DC yang berlangsung empat sampai 10 hari, tergantung pada cuaca.

Cuaca yang sejuk dan tenang membuat bunga mekar lebih lama, sedangkan hujan dan angin menyebabkan bunga sakura rontok dengan cepat.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya