Liputan6.com, London: Para arkeolog menemukan sebuah bangunan kayu yang mirip dengan "Stonehenge" dekat monumen prasejarah di Inggris selatan. Para peneliti yang menggunakan radar berhasil menemukan parit melingkar dengan lubang internal lebar sekitar satu kilometer dari tugu batu di bawah tanah. Stonehenge berukuran sekitar 25 meter dengan diameter kurang dari lima meter.
Para peneliti menduga bahwa struktur kayu dibangun sekitar waktu yang sama seperti Stonehenge, mungkin antara 3.000 dan 1.500 SM. Pemimpin penelitian, Profesor Vince Gaffney dari Universitas Birmingham, mengatakan bahwa dirinya mengetahui struktur dekat Stonehenge yang sangat diperlukan untuk memahami penggunaanya. Stonehenge pada zamanya digunakan untuk ritual agama, pengamatan astronomi dan tujuan lainnya.(NHK/AYB)
Para peneliti menduga bahwa struktur kayu dibangun sekitar waktu yang sama seperti Stonehenge, mungkin antara 3.000 dan 1.500 SM. Pemimpin penelitian, Profesor Vince Gaffney dari Universitas Birmingham, mengatakan bahwa dirinya mengetahui struktur dekat Stonehenge yang sangat diperlukan untuk memahami penggunaanya. Stonehenge pada zamanya digunakan untuk ritual agama, pengamatan astronomi dan tujuan lainnya.(NHK/AYB)